Anindri, Mutia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TARI BETANGAS : KOREOGRAFI, RIAS, BUSANA SERTA NILAI PENDIDIKAN Anindri, Mutia; Nugraheni, Trianti; Suryawan, Ace Iwan
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 03 (2023): Desember, 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i03.36600

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan menjelaskan dan menganalisis koreografi, rias, busana serta nilai pendidikan pada tari Betangas , selain itu secara umum penelitian ini dilakukan untuk melestarikan kebudayaan di Kabupaten Banyuasin sebagai bentuk apresiasi, tari Betangas  tercipta dari sebuah ketertarikan koreografer terhadap prosesi adat Betangas  untuk para calon pengantin wanita. Betangas  merupakan proses mandi uap secara tradisional yang dilakukan oleh setiap calon pengantin sebelum memasuki hari pernikahannya. Selain secara harafiah Betangas  ini adalah untuk menghilangkan bau badan, sehingga pada hari pernikahannya pengantin akan jadi lebih segar, cantik dan berseri-seri untuk memasuki fase kehidupan baru. Tari Betangas  diciptakan untuk untuk menguatkan identitas Kabupaten Banyuasin. Pada penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, teknik dokumentasi dan studi pustaka. Melalui metode tersebut, peneliti akan membahas lebih dalam terkait struktur koreografi tari Betangas  dalam kajian Etnokoreologi  dan juga penjelasan lebih akurat terkait rias, busana pada tari Betangas . Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa gerakan pada tari Betangas  masuk ke dalam beberapa kategori yaitu, gesture, locomotion, button signal dengan dua desain yaitu simetris dan asimetris. Tata rias yang digunakan pada tari Betangas  menggunakan jenis rias korektif serta dibalut dengan busana tari yang tertutup sesuai dengan pengaruh budaya Melayu yang bernuansa islami dan hidup dalam tatanan masyarakat kabupaten Banyuasin. Pada tari Betangas  pun terdapat berbagai nilai budaya dan Pendidikan yang tersirat dalam gerak-gerak simbolik yang didukung oleh makna-makna yang terkandung dalam penggunaan properti dan kostum yang digunakan oleh para penari.
Kajian Nilai Pendidikan pada Tari Betangas Anindri, Mutia
Jurnal Pendidikan Tari Vol 2 No 1 (2021): Seni Pertunjukan dan Pengaruh Seni Tari dalam Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Tari FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPT.212

Abstract

This study aims to describe and analyze the form of choreography, make-up, clothing and the educational value of the Betangas dance. Besides that, this research was conducted to preserve the culture in Banyuasin Regency as a form of appreciation, the Betangas dance was created from a choreographer's interest in the Betangas traditional procession for prospective brides. Betangas is a traditional steam bath process carried out by every bride and groom before entering their wedding day. Apart from being literally Betangas, this is to eliminate body odor, so that on the wedding day the bride and groom will be fresher, more beautiful and radiant to enter a new phase of life. Betangas dance was created to strengthen the identity of Banyuasin Regency. In this study, used a qualitative approach with descriptive analysis method, data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation techniques and literature study. Through this method, the researcher will discuss more deeply about the choreographic structure of the Betangas dance in the study of Ethnochoreology and also a more accurate explanation regarding the make-up and clothing of the Betangas dance. The results of the study stated that the movements in the Betangas dance fall into several categories, namely, gesture, locomotion, button signal with two designs, symmetrical and asymmetrical. The make-up used in the Betangas dance uses corrective make-up and is wrapped in closed dance clothing in accordance with the influence of Malay culture which has Islamic nuances and lives in the Banyuasin district community. In Betangas dance, there are various cultural and educational values that are implied in symbolic movements that are supported by the meanings contained in the use of props and costumes used by the dancers.