Suroso , Bejo
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pagoda (brassica narinosa l.) terhadap pemberian poc azolla pinnata dan pupuk kotoran kambing Aisyah, Siti Aisyah; Hasbi, Hudaini; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini produksi sawi pagoda masih rendah, sedangkan kebutuhan pasar semakin meningkat. Salah satu upaya peningkatan produksi tanaman sawi pagoda yaitu pemupukan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah sehingga pertumbuhan tanaman lebih produktif. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan produksi tanaman sawi pagoda menggunakan POC Azolla Pinnata dan Pupuk kotoran kambing. Penelitian yang dituliskan memakai dua faktor dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) lengkap dengan tiga ulangan yakni: faktor yang pertama Konsentrasi POC Azolla pinnata D0 (0 ml), D1 (120 ml) dan D2 (180 ml) dan faktor yang ke dua Pupuk kandang kambing P0 (0 gr), P1 (20 gr) dan P2 (40 gr) dengan total tanaman 216. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi POC Azolla pinnata dengan pupuk kandang kambing pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, Panjang daun, dan bobot basah tanaman berpengaruh nyata dan sangat nyata dan interaksi pemberian konsentrasi POC Azolla pinnata dan pupuk kandang kambing berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap parameter jumlah daun dan lebar daun sedangkan untuk parameter lainnya tidak berpengaruh nyata.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Terhadap Level Dosis KNO3 Yang Ditingkatkan Pada Sistem Irigasi Tetes Sandi Ibnu Rivandy; Tripama, Bagus; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalium merupakan unsur hara penting bagi tanaman melon yang berguna untuk meningkatkan hasil produksi buah. Ada berbagai jenis pupuk kalium yang dijual di pasaran salah satu nya adalah pupuk kalium nitrat (KNO3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level dosis KNO3 yang terbaik untuk tanaman melon dengan menggunakan sistem irigasi tetes. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 3 taraf perlakuan (500 mg, 1.000 mg, dan 1.500 mg) dan 1 kontrol dalam 6 ulangan. Penelitian dilakukan di Dusun Trogo Wetan, Antirogo, Sumbersari, Jember. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, luas daun, diameter buah, berat buah, tebal daging buah, dan kandungan brix buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisa sidik ragam, apabila data menunjukkan berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan level dosis pupuk KNO3 500 mg, 1.000 mg, dan 1.500 mg berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, dan kandungan brix tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter buah, berat buah, dan tebal daging buah.
Potensi Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) Terhadap Inokulasi Rhizobium Dan Pupuk Kandang Kambing Prayuda, Alex; Umarie, Iskandar; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan tanaman legum atau polong-polongan yang dibudidayakan, dan menjadi kacang-kacangan terpenting kedua di Indonesia setelah kedelai, selain itu kacang tanah mempunyai kandungan gizi terutama protein yang tinggi sehingga membuat kacang tanah menjadi tanaman pangan yang bernilai ekonomi tinggi namun produksi di Indonesia mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulasi rhizobium dan pemberian pupuk kandang kambing yang optimal supaya produksi kacang tanah meningkat. Penelitian ini bertempat di Dusun Kidul Sawah, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial 2 faktor 3 ulangan. Faktor yang pertama pemberian inokulasi rhizobium (R) meliputi R0 : Tanpa inokulasi rhizobium, R1 : konsentrasi inokulasi rhizobium 6 g/kg, R2 : konsentrasi inokulasi rhizobium 12 g/kg, R3 : konsentrasi inokulasi rhizobium 18 g/kg. Faktor kedua pemberian pupuk kandang kambing (K) meliputi K0 : Tanpa pupuk kandang kambing, K1 : dosis pupuk kandang kambing 2 kg/plot, K2 : dosis pupuk kandang kambing 4 kg/plot, K3 : dosis pupuk kandang kambing 6 kg/plot. Hasil penelitian Menunjukkan bahwa variable pengamatan Tinggi tanaman 28 HST, Jumlah cabang 28 HST, Jumlah daun 28 HST, Umur berbunga, Jumlah polong berisi, Jumlah polong hampa. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa produksi kacang tanah dominan tertinggi di peroleh dari R3 : konsentrasi inokulasi rhizobium 18 g/plot dan K3 : 6 kg/plot.
The Potensi Integrated Nutrient Management (INM) Berbasis Silika Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Alami Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays) Ardiansyah Putra, Yulias Figo; Oktarina, Oktarina; Suroso , Bejo; Wahyudi, Iwan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v2i3.2763

Abstract

Upaya peningkatan ketahanan alami dan produktivitas tanaman jagung dapat diwujudkan dengan penerapan Integrated Nutrient Management (INM) dan penambahan unsur Silika (Si). Penerapan manajemen hara terpadu yang berbasis Silika (Si) mampu menekan serangan hama dan penyakit serta meningkatkan hasil panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari penerapan INM berbasis Si dalam meningkatkan ketahanan alami dan produktivitas beberapa varietas jagung. Metode dari pelaksanaan penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan RAL factorial dan Split Plot Design dengan varietas sebagai petak utama dan INM Berbasis Si sebagai anak petak, serta dianalisis menggunakan Analysis of Variance (Anova) yang dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) apabila terdapat perbedaan nyata. Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan INM Berbasis Si dapat menurunkan intenstas serangan hama dan penyakit sejalan dengan peningkatan kandungan polifenol pada tanaman, serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman jagung.
Efek Implementasi Inm Berbasis Silikon Terhadap Pertumbuhan Dan Karakter Morfologis Jagung (Zea Mays L) Galuh, Joko Dwi; Hazmi, Muhammad; Suroso , Bejo; Wahyudi, Iwan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu bahan pangan yang penting karena jagung merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh INM berbasis silikon terhadap pertumbuhan dan karakter morfologi jagung.Penelitian ini menggunakan rancangan split plot design dengan   faktor,yakni faktor pertama varietas tanaman jagung sebagai petak utama dan faktor kedua Teknologi Pemupukan INM sebagai anak petak.Faktor pertama varietas tanaman jagung yang terdiri dari 2 taraf yaitu V1 (Hibrida),V2(Komposit).Faktor kedua teknologi pemupukkan INM terdiri dari 4 taraf yaitu S0(Kontrol),S1(INM),S2(Si),S3 (INM+Si).Kombinasi perlakuan terdiri atas 8 kombinasi dengan 4 kali ulangan. Perlakuan INM berbasis Si terhadap karakter morfologis tanaman jagung berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 35,45 hst,indeks luas daun 45 hst,laju pertumbuhan 65 hst dan efisiensi intersepsi 35 hst
Respons Tiga Varietas Jagung Manis Hibrida Terhadap Aplikasi Konsentrasi Ga3 Mukorrobin, Mohammad Agung; Hazmi, M; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) digemari oleh masyarakat karena mimiliki rasa yang enak dan manis, mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Upaya peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan pengairan yang teratur, pemupukan yang tepat, penggunaan varietas unggul, pengendalian hama dan penyakit, serta pemberian GA3 (Giberelin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyemprotan konsentrasi GA3 terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dua perlakuan disusun secara faktorial, diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis sidik ragam semua parameter pengamatan hasil aplikasi konsentrasi GA3 (G0, G1, G2, G3) berbeda tidak nyata. Sedangkan pada perlakuan tiga varietas jagung manis (V1, V2, V3), parameter jumlah daun dan berat kering tongkol berbeda tidak nyata, tetapi tinggi tanaman, umur enam MST dan panjang tongkol berbeda nyata. Sedangkan tinggi tanaman umur lima dan tujuh MST, diameter batang, diameter tongkol, dan berat basah. tongkol berbeda sangat nyata. Perlakuan interaksi konsentrasi GA3 dan tiga varietas jagung manis berbeda tidak nyata. Hasil uji duncan menunjukkan bahwa perlakuan V2 pada parameter tinggi tanaman umur enam MST dan panjang tongkol merupakan perlakuan terbaik. Tinggi tanaman umur lima MST perlakuan V3 memiliki perlakuan terbaik, tetapi tinggi tanaman umur tujuh MST dan diameter batang perlakuan V2 yang memiliki perlakuan terbaik, sedangkan diameter tongkol dan berat basah tongkol yang memiliki perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan V3.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis Sativus L.) Terhadap Komposisi Media Tanam Dan Poc Bonggol Pisang Fitria Sandy, Andriana Ika; Tripama, Bagus; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi mentimun di Indonesia perlu ditingkatkan melalui penerapan teknologi budidaya yang tepat, termasuk penggunaan media tanam dan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) berbahan dasar bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilakukan di Lumajang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan: komposisi media tanam dan konsentrasi POC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perlakuan dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap sebagian besar variabel pertumbuhan dan hasil. Perlakuan kombinasi media tanam 1:1:2 dan konsentrasi POC 600 ml/L menghasilkan pertumbuhan dan hasil mentimun terbaik.
Aplikasi Poc Keong Mas Dan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Riyo Eko Prasetyo; Hazmi, M.; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya produksi tanaman cabai di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tingkat kesuburan tanah yang masih rendah ,teknik budidaya yang masih kurang tepat ,banyaknya serangan organime penggangu tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menunjang produksi tanaman cabai merah adalah dengan pemberian pupuk organik cair (POC) dan Ampas tahu dalam budidaya tanaman cabai merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh apliaksi POC keong mas dan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Penelitian ini menggunakan metode RAK, dua perlakuan yang disusun secara fakorial dengan dua ulangan. Perlakuan pertama adalah apliaksi POC keong mas dan perlaakuan kedua adalak aplikasi ampas tahu. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan uji F dan diuji lanjut DMRT taraf 5% apabila terjadi berbeda nyata atau sangat nyata. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi POC keong mas berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman umur 14 HST; jumlah daun umur 21 HST, umur 42 HST; diameter batang umur 14 HST, umur 21 HST, umur 35 HST, umur 42 HST dan berbeda sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 35 HST, umur 42 HST; jumlah daun umur 28 HST, umur 35 HST; diameter batang umur 28 HST; umur berbunga; jumlah buah persampel; berat buah persampel. Sedangkan pada perlakuan ampas tahu berbeda tidak nyata. Hasil uji duncan menunjukkan bahwa perlakuan POC keong mas 40 ml/l menjadi perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan produksi tanaman cabai merah. Perlakuan interaksi aplikasi POC keong mas dan ampas tahu berbeda tidak nyata pada semua parameter pengamatan.
Efektivitas pemberian Beauveria Bassiana Dan Ekstrak lengkuas (Alpinia galanga L.) Terhadap Pengendalian OPT Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Alaida Yahya, Fifin; Oktarina; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i3.3854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi Beauveria bassiana dan ekstrak lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap pengendalian OPT cabai dan mengetahui dampak serangan OPT dari pemberian Beauveria bassiana dan ekstrak lengkuas terhadap hasil produksi tanaman cabai (Capsicum annum). Penelitian dilaksanakan di Desa Kepanjen, Gumukmas, Jember. Pada September sampai Januari 2023. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dan enam kali ulangan yaitu: Faktor pemberian Beauveria bassiana konsentrasi 60 g/L dan Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 g/L, dengan empat perlakuan yang terdiri dari B0 (perlakuan kontrol), B1 (B. Bassiana konsentrasi 60 gr/L), B2 (Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 gr/L), dan B3 (B. Bassiana konsentrasi 60 gr/L dan Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 gr/L). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan B3 berpengaruh nyata dalam mengendalikan hama Thrips parvispinus Karny, Oxya chinensis, Leptocorisa acuta Thumb. serta penyakit Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum. Dan berpengaruh nyata dalam meningkatkan hasil produksi pada tanaman cabai serta merupakan perlakuan yang terbaik pada variabel pengamatan Jumlah buah sehat pertanaman, jumlah buah total pertanaman, berat total buah pertanaman, dan berat total buah perplot.