Yuhandini, Dyah Sri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA PERNIKAHAN DINI PADA SISWA/SISWI Sriyatin, Sriyatin; Jubaedah, Entin; Yuhandini, Dyah Sri; Sesaria, Tifanny Gita
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 2 (2023): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i2.12284

Abstract

Pernikahan anak adalah masalah global yang dialami di banyak Negara di dunia. ASEAN sendiri juga telah berkomitmen untuk menghapus kekerasaan terhadap anak, termasuk pernikahan anak melalui ASEAN Regional Plan of Action on Elimination of violence against Children (ASEAN RPA on EVAC). Indonesia termasuk Negara ke-37 dengan persentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Pada tingkat ASEAN, tingkat pernikahan dini di Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja. Perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun menikah sebanyak 0,2% atau lebih dari 22.000. (11,7% perempuan dan 1,6% laki-laki). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap tingkat pengetahuan bahaya pernikahan dini pada siswa/siswi di SMP Kota Cirebon Tahun 2021. Desain penelitian quasi experiment. Rancangan penelitian menggunakan one grup prestest-posttest design, besaran sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan aplikasi sample size dengan rumus hypothesis test for two populations means sejumlah 30 siswa yang diberikan pendidikan kesehatan tentang resiko pernikahan dini. Hasil: Uji statistik menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video tehadap pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini (p = 0,000). Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini. Penelitian selanjutnya bisa menambahkan inovasi media pembelajaran lain untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP sesuai jenjang usia.