Sari, Lili Dina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ilmu Agama Dalam Perspektif Masyarakat Desa Sitopayan Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Btr, Muhammad Alawi; Nur, Saidah; Hizzah, Nova Nur; Hariyanto, Dedy; Wahyuni, Nikmah; Sari, Lili Dina; Hamidi, Mhd. Yusuf; Sapuroh, Siti; Nst, Khoirun Nisa
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Riset Periode Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i1.3524

Abstract

Pengetahuan agama merupakan hal yang perlu dimiliki oleh semua masyarakat, termasuk masyarakat desa Sitopayan. ilmu ini membantu individu menjalani kehidupan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Tentu saja, pendapat mengenai nilai ilmu agama di masyarakat berbeda-beda, oleh karena itu penelitian ini memandang penting untuk mengetahui bagaimana masyarakat Desa Sitopayan memandang ilmu agama. Temuan penelitian ii menunjukkan bahwa generasi muda dan masyarakat umum kurang dberi penghargaaan dalam memahami pentingnya agama, sehingga menghambat mereka untuk mempelajarinya. Temuan penelitain ini diharapkan dapat meningkatkan keingintahuan masyarakat terhadap agama, menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari dan membimbingnya menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan dan jenis penelitain kualitatif (penelitian lapangan). Dalam penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, bukan angka-angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat di Desa Sitopayan bagaimana perspektif masyarakat yang baik terhadap ilmu agama, dimana pada masa sekarang ini kebanyakan masyarakat dan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain, terlalu lalai dengan medsos, berkumpul-kumpul tetangga, sehingga mengakibatkan masyarakat dan anak-anak sekarang menjadi kurang berminat dalam mempelajari ilmu agama. Artikel ini menawarkan beberapa solusi, antara lain meningkatkan taraf pendidikan agama, meningkatkan pemahaman azan, meningkatkan kemampuan membaca Alquran, dan menekankan nilai ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Agama Dalam Perspektif Masyarakat Desa Sitopayan Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Btr, Muhammad Alawi; Nur, Saidah; Hizzah, Nova Nur; Hariyanto, Dedy; Wahyuni, Nikmah; Sari, Lili Dina; Hamidi, Mhd. Yusuf; Sapuroh, Siti; Nst, Khoirun Nisa
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Riset Periode Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i1.3524

Abstract

Pengetahuan agama merupakan hal yang perlu dimiliki oleh semua masyarakat, termasuk masyarakat desa Sitopayan. ilmu ini membantu individu menjalani kehidupan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Tentu saja, pendapat mengenai nilai ilmu agama di masyarakat berbeda-beda, oleh karena itu penelitian ini memandang penting untuk mengetahui bagaimana masyarakat Desa Sitopayan memandang ilmu agama. Temuan penelitian ii menunjukkan bahwa generasi muda dan masyarakat umum kurang dberi penghargaaan dalam memahami pentingnya agama, sehingga menghambat mereka untuk mempelajarinya. Temuan penelitain ini diharapkan dapat meningkatkan keingintahuan masyarakat terhadap agama, menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari dan membimbingnya menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan dan jenis penelitain kualitatif (penelitian lapangan). Dalam penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, bukan angka-angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat di Desa Sitopayan bagaimana perspektif masyarakat yang baik terhadap ilmu agama, dimana pada masa sekarang ini kebanyakan masyarakat dan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain, terlalu lalai dengan medsos, berkumpul-kumpul tetangga, sehingga mengakibatkan masyarakat dan anak-anak sekarang menjadi kurang berminat dalam mempelajari ilmu agama. Artikel ini menawarkan beberapa solusi, antara lain meningkatkan taraf pendidikan agama, meningkatkan pemahaman azan, meningkatkan kemampuan membaca Alquran, dan menekankan nilai ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.