Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUANG RAWAT INAP MEDANG RSUD SEKAYU TAHUN 2021 Hernita, Hernita; Yusnilasari, Yusnilasari; Nisa, Hanik Khairun
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 14 No 03 (2022): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58231/jkbh.v14i03.95

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangatlah penting, karena mempengaruhi kepuasan pasien. Berdasarkan kunjungan pasien di RSUD Sekayu tingkat kepuasan pasien pada tahun 2020 sebesar 83,33% mengalami penurunan dibandingakan tahun 2019 sebesar 7 % yang artinya mutu pelayanan di rumah sakit juga masih belum maksimal.Diketahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap medang RSUD Sekayu.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan survei analitik, pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simpel random sampling dengan besar sampel 60 responden sesuai kriteria inkulsi-eksklusi. Uji Kendall Tau yang digunakan dalam analisis penelitian ini. Hasil didapatkan reponden yang paling banyak dengan mutu pelayanan dimensi reliability baik sebanyak 47 responden (78,3%), assurances kategori baik sebanyak 51 responden (85%), dimensi tangible kategori baik sebanyak 49 responden (81,7%), dimensi emphaty kategori baik sebanyak 45 responden (75%) dan dimensi responsiviness kategori baik sebanyak 45 responden (75%). Hasil uji Kendall Tau didapatkan ada hubungan antara mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang medang RSUD Sekayu (p= 0,000). Ada hubungan antara mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang medang RSUD Sekayu (p= 0,000). Diharapkan kepada petugas kesehatan rumah sakit untuk meningkatkan dan memperbaiki semua kualitas dimensi mutu pelayanan kesehatan.
TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI : SCOPING REVIEW Nisa, Hanik Khairun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26941

Abstract

Ketidakcukupan ASI menjadi alasan utama ibu untuk menghentikan pemberian ASI, dampak dari bayi yang tidak diberikan ASI antara lain resiko terkena penyakit dan infeksi penyakit pada bayi yang menyebabkan kematian bayi karena bayi tidak mendapatkan antibodi pada susu yaitu kolostrum,  dan  kurang  gizi  pada  bayi  yang  akan  menyebabkan  dampak  panjang  bayi  bisa stunting  di  kemudian  hari  dan  penurunan  kecerdasan  pada  otak  bayi.  Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif hal ini akan meningkatkan pemberian susu formula. Faktor kegagalan dalam menyusui antara lain karena ASI tidak segera keluar setelah melahirkan atau produksi ASI yang kurang, kesulitan bayi dalam mengisap, keadaan puting susu ibu yang tidak menonjol, produksi dan pengeluaran ASI sedikit pada hari- hari pertama setelah bersalin menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI.. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya terapi komplementer yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan framework Arskey dan O’Malley dengan cara menelaah pustaka-pustaka terdahulu untuk mengumpulkan data-data mengenai terapi komplementer  untuk meningkatkan produksi  ASI. Adapun tinjauan sistematis dilakukan dengan menggunakan   database online yaitu PubMed, Willey,ProQuest, serta menggunakan Grey  Literature dengan menggunakan kata kunci  yang telah ditentukan, kemudian artikel-artikel tersebut disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini didapatkan 17 artikel yang memiliki kualitas baik dan relevan terhadap topik penelitian, yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh jenis terapi komplementer yang mampu meningkatkan produksi ASI.