Halawa, Solingkari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Halawa, Solingkari; Sni, Seoni; Zendato, Petrus Damai; Tanasyah, Yusak
Indonesian Journal of Religious Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Religious, Vol.5, No.2 (October 2022)
Publisher : LPPM - Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ijr.v5i2.26

Abstract

Learning management is an important thing in the process of teaching and learning activities, learning management influences student achievement in academic and non-academic activities. The purpose of this study is based on learning management to improve early childhood cognitive abilities by using the storytelling method and the question-and-answer method. This type of research is the bibliography, the data collected in this study are two types of data, namely primary data, and secondary data. Data obtained from library research (library). The data collection technique used by this researcher is a literature study. The data analysis technique in this study used qualitative analysis techniques in a deductive way. The research results obtained that the storytelling method and the questioning method play an important role in improving the cognitive development of early childhood which can make it easier for children to carry out teaching and learning activities.    Manajemen pembelajaran merupakan hal penting dalam proses kegiatan belajar mengajar, manajemen pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi peserta didik dalam kegiatan Akademik dan non akademik. Tujuan penelitian ini Berdasarkan manajemen pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dan metode Tanya jawab, Jenis penelitian ini adalah bibliografi, data yang dikumpulkan dalam studi ini adalah dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari riset kepustakaan (library). Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa metode bercerita dan metode bertanya sangat berperan penting dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini dapat memudahkan anak dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Makna Ketaatan Abraham dalam Mempersembahkan Ishak:: Analisa Naratif dari Kejadian 22:1-19 Halawa, Solingkari; Putrawan, Bobby Kurnia
Jurnal Salvation Vol. 3 No. 2 (2023): Januari 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v3i2.17

Abstract

Abstract: In Abraham's life, obedience was the principle that motivated his life. He willingly obeyed God, not out of law, but out of love. In the course of his life, Abraham was an obedient and God-fearing man. In addition, the story in Genesis chapter 22 becomes a severe test in Abraham's life, where God commanded Abraham to sacrifice his only son as a burnt offering (Gen 22:2a). This article aims to find the meaning of Abraham's obedience in offering Isaac in Genesis 22:1-19. The method used is narrative analysis. The result is in this case explaining how the life of Abraham who always feared God as evidence of faith in God. Abraham's life can be a guide for the Christian life today. In this context, Abraham is an example of faith, how people live in obedience to God by giving the best, namely the most beloved son in Abraham's life. Abstrak: Dalam kehidupan Abraham, ketaatan merupakan prinsip yang memotivasi kehidupannya. Ia dengan rela menaati Allah, bukan karena hukum, melainkan karena kasih. Di dalam perjalanan hidupnya, Abraham adalah seorang yang taat dan takut kepada Tuhan. Selain itu, kisah di Kejadian pasal 22 menjadi ujian yang berat dalam hidup Abraham, dimana Allah memerintahkan Abraham untuk mengorbankan anaknya yang tunggal menjadi kurban bakaran (Kej 22:2a). Artikel ini bertujuan menemukan makna ketaatan abraham dalam mempersembahkan ishak di Kejadian 22:1-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dekriptif dengan pendekatan hermeneutik analisa naratif. Hasilnya adalah dalam hal ini ini menjelaskan bagaimana ketaatan Abraham dalam mempersembahkan Ishak si Kejadian 22:1-19. Kehidupan Abraham yang taat akan Allah sebagai bukti iman kepada Allah. Kehidupan Abraham dapat menjadi pedoman bagi kehidupan orang Kristen pada zaman sekarang ini. Dalam konteks ini, Abraham menjadi contoh teladan iman, bagaimana umat hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dengan memberikan yang terbaik, yaitu anaknya yang paling dikasihi dalam hidup Abraham.