Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Imaji pada Puisi Tiga Malam di Akhir Agustus dalam Buku Kumpulan Puisi Empedu Tanah Karya Inggit Putria Marga Maharani, Salwa Pramesti; Utami, Annisa Widya; Restiani, Kharisma; Prayogi, Rahmat
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v7i1.6650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan imaji pada puisi Tiga Malam di Akhir Agustus dalam buku kumpulan puisi Empedu Tanah karya Inggit Putria Marga. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini buku kumpulan puisi Empedu Tanah karya Inggit Putria Marga. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa larik dan bait dalam puisi yang berkaitan dengan penggunaan imaji. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk melakukan analisis data, antara lain: 1) membaca dan memahami puisi Tiga Malam di Akhir Agustus dalam buku kumpulan puisi Empedu Tanah karya Inggit Putria Marga, 2) mengumpulkan data yang terdapat aspek imaji, 3) mengklasifikasikan data berdasarkan jenis-jenis imaji, dan 4) menyimpulkan hasil analisis imaji puisi Tiga Malam di Akhir Agustus dalam buku kumpulan puisi Empedu Tanah karya Inggit Putria Marga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyair menggunakan 5 aspek imaji pada puisi Tiga Malam di Akhir Agustus untuk mendeskripsikan ketidakadilan gender perempuan. Dari 19 data yang diperoleh, terdiri atas 5 imaji visual (pengelihatan), 5 imaji auditory (pendengaran), 3 imaji smell (penciuman), 1 imaji tartille (rabaan), dan 5 imaji kinaesthetic (gerak).
Personification in Leila S. Chudori's Novel Homecoming Utami, Annisa Widya
Bulletin of Social Studies and Community Development Vol 1, No 2 (2022): Bulletin of Social Studies and Community Development
Publisher : Institute of Multidisciplinary Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61436/bsscd/v1i2.pp44-47

Abstract

This research focuses on research into personification figures of speech found in sentences in the novel Pulang by Leila S. Chudori. A personification figure of speech is a figure of speech that depicts inanimate, inanimate objects as if they have human-like characteristics and abilities. The Pulang novel by Leila S, Chudori tells about the struggles of Indonesian youths who were also former politicians (Hananto, Alam, Dimas Suryo, Vivienne, Risjaf, Tjai Sin Soe, Bimo, Kenanga, Rinita, Lintang and Nugroho) in saving their friends. friends in Indonesia who were kidnapped, shot, and imprisoned in the September 30, 1998 tragedy. The study of personification in this study was carried out so that readers can better understand and appreciate all forms of beauty in stories packaged in personification as well as increase readers' understanding of personification figurative language. This research uses a descriptive qualitative method. This method can describe/detail the use of personification figures of speech in the novel Pulang by Leila S. Chudori. There were five data in this study which were analyzed from conversations and narratives contained in the novel Pulang by Leila S. Chudori. From the results of the analysis, personification figures of speech are dominant in chapters 3 and 7   Keywords: Personification, Pulang Novel by Leila S. Chudori