Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KLINIK UTAMA KARYA RINI THE RELATIONSHIP BETWEEN PREGNANT WOMEN'S KNOWLEDGE ABOUT ANEMIA AND THE INCIDENCE OF ANEMIA AMONG PREGNANT WOMEN AT KLINIK UTAMA KARYA RINI mulyati, mulyati; Mia Dwi Agustiani; Sri Kuswanti
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i3.5233

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam Rahim sejak konsepsi hingga persalinan. Anemia pada ibu hamil disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak). Anemia pada ibu hamil disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pada ibu hamil antara lain umur, jarak kehamilan, paritas, status gizi, konsumsi tablet Fe, kunjungan ANC dan Pengetahuan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dengan pengambilan data menggunakan metode survei. Hasil : Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji chi-square terdapat bahwa (p-value 0,008) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Klinik Utama Karya Rini Kata Kunci: Ibu Hamil, kehamilan, anemia ABSTRACT Background: Pregnancy is the process of a fetus’ growth and development in a womb from conception to labor. Anemia in pregnant women is called potential danger to mother and child. Anemia in pregnant women is caused by iron deficiency in the body. Factors related to this case are age, pregnancy spacing, the number of living babies, nutritional status, Fe tablet consumption ANC visits, and knowledge of anemia cases in pregnant women. Research Methods: The method in this research is a quantitative research with cross-sectional approach, with the data collection using a survey method. Results: Based on statistical analysis results with chi-square test, there is p-value 0.008 that means there is a connection between pregnant women’s knowledge on anemia and anemia cases. Conclusion: There is a connection between pregnant women’s knowledge on anemia and anemia cases in pregnancy at Karya Rini Principal Clinic. Keywords: pregnant women, pregnancy, anemia
PENGARUH EDUKASI LEAFLET TENTANG PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMP DARMEX LEDO LESTARI 2 Novarina Ina; Fatimah Sari; Sri Kuswanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Kebidanan Volume 14 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Perawatan diri yang kurang selama menstruasi diakibatkan kurangnya informasi yang memadaiyang diperoleh remaja putri terkait bagaimana menjaga kebersihan saat menstruasi. Sumber informasi yang kurangmenyebabkan pengetahuan yang rendah dan akan berdampak pada sikap dan tindakan remaja putri. Sehinggadiperlukan sumber informasi melalui pendidikan kesehatan yang bersifat inovatif dan menarik. Tujuan Penelitianyaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi leaflet tentang personal hygiene menstruasi terhadap pengetahuanremaja putri di SMP Darmex Ledo Letari 2. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metodekuantitatif dengan penelitian pre-eksperimen dan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Ujianalisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII,VIII, dan IX yaitu sebanyak 110 orang dan sampel sejumlah 52 responden diambil dengan Teknik ProbabilitySampling dengan simple random sampling. Hasil: Uji statistik diperoleh hasil pengetahuan remaja putri sebelumdan setelah diberikan edukasi leaflet terdapat 44 responden mengalami peningkatan yang signifikan nilai pretestke posttest dengan nilai p-value 0,000< 0,05. Simpulan: Ada pengaruh edukasi leaflet tentang personal hygienemenstruasi terhadap pengetahuan remaja putri di SMP Darmex Ledo Lestari 2.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAIKAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK TIGA BULAN DI POSKESDES KELOMPU Fransiska Siska; Fatimah Sari; Sri Kuswanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Kebidanan Volume 14 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kontrasepsi hormonal jenis KB suntik di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, dan hampir 63% akseptor KB menggunakan kontrasepsi hormonal karena pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman. KB suntik memiliki risiko efek samping yang sering dialami seperti gangguan haid, perubahan berat badan. Peningkatan berat badan adalah hal yang paling sering dikeluhkan oleh aseptor kontrasepsi suntik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik tiga bulan di Poskesdes Kelompu.Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Besar sampel yaitu sebanyak 75 responden. Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi square.Hasil : Ada pengaruh yang signifikan antara umur dengan kenaikan berat pada pada akseptor KB. Hasil keeratan menujukkan nilai OR = 4,136 (95% CI : (1,418 - 12,063) artinya pada responden yang berusia 20-35 tahun memiliki resiko lebih besar 4,136 kali mengalami kenaikan berat badan di bandingkan pada responden yang berusia <20 tahun dan > 35 tahun. Ada pengaruh yang signifikan antara lama pemakaian alat kontrasepsi dengan kenaikan berat badan pada akseptor KB. Hasil keeratan menujukkan nilai OR = 4,364 (95% CI : (1,592 -11,957), artinya pada responden yang lama pemakaian kontrasepsi > 12 bulan memiliki resiko lebih besar 4,364 kali mengalami kenaikan berat badan di bandingkan pada responden yang lama pemakaian kontrasepsi < 12 bulanSimpulan : Faktor yang paling mempengaruhi kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan di Poskesdes Kelompu yaitu faktor lama pemakaian dengan nilai OR = 4,364
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Ayu, Cempaka; Eka Vicky Yulivantina; Sri Kuswanti
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v13i2.344

Abstract

Indonesia is ranked 37th out of 158 countries with the highest rate of early marriage in the world, and the second highest in ASEAN. Teenage marriage can have a negative impact on various aspects of life. Health education, including reproductive health education, is an important foundation for creating a physically, mentally, socially and economically healthy society, including the Marriage Age Maturation program. This research uses a quantitative design with a quasi-experimental method (Quasi Experimental Design) and purposive sampling technique. The population consisted of 100 teenage girls in classes X and XI at SMAN 1 Sungailiat, Bangka Regency, with a sample of 67 people. The independent variable was adolescent reproductive health education, while the dependent variable was knowledge of the dangers of early marriage. The research instrument used a knowledge questionnaire and a game of snakes and ladders about the dangers of early marriage, which were distributed to respondents. The validity and reliability of the instrument were evaluated, while data analysis used SPSS V.27 with univariate methods to see the characteristics of respondents and bivariate using the Wilcoxon test. Research shows a significant increase in students' knowledge about the dangers of early marriage after receiving reproductive health education. After being given reproductive health education using the snakes and ladders method, students' knowledge has increased from an average score of 52.48 to 89. Wilcoxon testing obtained a p-value of 0.000 so it was concluded that there was an effect of reproductive health education on the knowledge of adolescent girls about the dangers of early marriage at SMAN 1 Sungailiat