ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam Rahim sejak konsepsi hingga persalinan. Anemia pada ibu hamil disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak). Anemia pada ibu hamil disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pada ibu hamil antara lain umur, jarak kehamilan, paritas, status gizi, konsumsi tablet Fe, kunjungan ANC dan Pengetahuan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dengan pengambilan data menggunakan metode survei. Hasil : Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji chi-square terdapat bahwa (p-value 0,008) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Klinik Utama Karya Rini Kata Kunci: Ibu Hamil, kehamilan, anemia ABSTRACT Background: Pregnancy is the process of a fetus’ growth and development in a womb from conception to labor. Anemia in pregnant women is called potential danger to mother and child. Anemia in pregnant women is caused by iron deficiency in the body. Factors related to this case are age, pregnancy spacing, the number of living babies, nutritional status, Fe tablet consumption ANC visits, and knowledge of anemia cases in pregnant women. Research Methods: The method in this research is a quantitative research with cross-sectional approach, with the data collection using a survey method. Results: Based on statistical analysis results with chi-square test, there is p-value 0.008 that means there is a connection between pregnant women’s knowledge on anemia and anemia cases. Conclusion: There is a connection between pregnant women’s knowledge on anemia and anemia cases in pregnancy at Karya Rini Principal Clinic. Keywords: pregnant women, pregnancy, anemia