Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN Riri Anggi Aulia; Abdhy Aulia Adnans; Sherry Handayani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 1 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/ljpbk.v1i1.413

Abstract

Kinerja seorang karyawan yang efektif timbul karena adanya semangat kerja yang mendorongnya. Pada sebuah organisasi merupakan tanggung jawab seorang pemimpin untuk mendorong dan mengarahkan bawahannya agar dapat memberikan hasil kerja yang optimal dan berkualitas. Kepemimpinan yang efektif adalah kunci untuk mencapai keunggulan dalam organisasi. Salah satu permasalahan dasar yang biasanya terjadi di suatu organisasi ialah bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PPKS Medan yang berjumlah sebanyak 162 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai Fhitung ≥ Ftabel (69.843 ≥ 3.05) dan nilai signifikansinya sebesar 0.000 ≤ 0.05. Gaya kepemimpinan transaksional merupakan prediktor yang dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Implikasi dari studi ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan variabel gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dalam organisasi.
PENGARUH ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN SELF CONTROL TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING KARYAWAN DI TEMPAT KERJA Nova Hardianti Saragih; Abdhy Aulia Adnans; Eka Danta Jaya Ginting
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i3.1349

Abstract

Munculnya internet dalam hidup masyarakat menjadi fenomena besar yang membawa perubahan bagi aktivitas manusia, dimana segala informasi bisa di akses sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan internet juga tidak terbatas pada latar belakang sosial, Pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Penggunaan internet saat ini tidak dapat dihindari, termasuk di lingkungan pekerjaan. namun selain bermanfaat, tidak dapat dipungkiri jika karyawan di lingkugan kerja menggunakan internet untuk melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan keperluan pekerjaan. Perilaku mengakses internet selama jam kerja yang digunakan untuk kepentingan pribadi seperti menggunakan komputer di lingkungan kerja, ponsel, tablet, dan perangkat lain untuk membuka email pribadi, mengunduh lagu atau film, media sosial, belanja online, dan aktivitas serupa lainnya yang disebut dengan perilaku Cyberloafing. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Perilaku Cyberloafing yang ditinjau dari organizational commitment dan self control sebagai variabel independen. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan yang bergerak di bidang jasa kebandarudaraan. Data yang telah diperoleh dari tiga skala yang digunakan yaitu Cyberloafing, Self Control dan skala Organizational Commitment, dengan jumlah sampel sebanyak 290 orang. Data kemudian diolah menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdsarkan hipotesis yang diajukan disimpulkan self control dan organizational commitment secara bersama-sama berpengaruh terhadap cyberloafing, dengan nilai F hitung sebesar 356,005 dengan P=0.000 (p < 0.005) dan nilai (R2) = 0,713. Self control merupakan prediktor yang dominan mempengaruhi perilaku cyberloafing. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa dalam mengurangi perilaku cyberloafing dapat dilakukan dengan meningkatkan self control dan organizational commitment di organisasi.