Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Budaya Nasrani terhadap Diskriminasi Kelompok Queer dalam Islam Khaiya, Ersa Elfira; Ferdiansah, Ferdiansah
IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ijougs.v4i1.7659

Abstract

Diskriminasi terhadap kelompok Queer dalam komunitas Muslim seringkali dilatarbelakangi oleh alasan agama. Sebagian Muslim menganggap kelompok Queer adalah orang-orang yang menyimpang, berdosa dan jauh dari syariah Islam. Hal tersebut ditengarai oleh banyaknya misinterpretasi kisah nabi Luth di dalam Al-Quran serta hadits-hadits yang juga digunakan sebagai pembenaran atas diskriminasi kelompok Queer. Padahal, terdapat tafsiran-tafsiran kontemporer mengenai kisah Luth yang seringkali luput diikutsertakan dalam pembahasan mengenai konteks mengapa Allah menurunkan azab untuk kaum Luth. Terdapat dua pertanyaan yang mendasari penelitian ini. Pertama, bagaimana asal-usul kemunculan ujaran diskriminasi kelompok Queer dalam kisah nabi Luth dalam Al-Quran? Kedua, adakah pengaruh lain yang mendukung terjadinya diskriminasi tersebut? Penulis mendapati bahwa tafsiran mengenai kisah nabi Luth tidaklah tunggal dan terdapat faktor lain yang mempengaruhi pelanggengan diskriminasi terhadap kelompok Queer dalam Islam. Hal tersebut disebabkan adanya pengaruh budaya sebelum Islam mengenai diskriminasi kelompok Queer. Terdapat ayat-ayat di dalam Injil yang secara eksplisit menjelaskan hukuman kepada orang yang melakukan homoseksual dan disinyalir terdapat ketumpang-tindihan pemahaman antara budaya Islam dan juga budaya pra-Islam (dalam hal ini Nasrani) dalam pembangunan narasi kisah nabi Luth. 
Pengaruh Budaya Nasrani terhadap Diskriminasi Kelompok Queer dalam Islam Khaiya, Ersa Elfira; Ferdiansah, Ferdiansah
IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ijougs.v4i1.7659

Abstract

Diskriminasi terhadap kelompok Queer dalam komunitas Muslim seringkali dilatarbelakangi oleh alasan agama. Sebagian Muslim menganggap kelompok Queer adalah orang-orang yang menyimpang, berdosa dan jauh dari syariah Islam. Hal tersebut ditengarai oleh banyaknya misinterpretasi kisah nabi Luth di dalam Al-Quran serta hadits-hadits yang juga digunakan sebagai pembenaran atas diskriminasi kelompok Queer. Padahal, terdapat tafsiran-tafsiran kontemporer mengenai kisah Luth yang seringkali luput diikutsertakan dalam pembahasan mengenai konteks mengapa Allah menurunkan azab untuk kaum Luth. Terdapat dua pertanyaan yang mendasari penelitian ini. Pertama, bagaimana asal-usul kemunculan ujaran diskriminasi kelompok Queer dalam kisah nabi Luth dalam Al-Quran? Kedua, adakah pengaruh lain yang mendukung terjadinya diskriminasi tersebut? Penulis mendapati bahwa tafsiran mengenai kisah nabi Luth tidaklah tunggal dan terdapat faktor lain yang mempengaruhi pelanggengan diskriminasi terhadap kelompok Queer dalam Islam. Hal tersebut disebabkan adanya pengaruh budaya sebelum Islam mengenai diskriminasi kelompok Queer. Terdapat ayat-ayat di dalam Injil yang secara eksplisit menjelaskan hukuman kepada orang yang melakukan homoseksual dan disinyalir terdapat ketumpang-tindihan pemahaman antara budaya Islam dan juga budaya pra-Islam (dalam hal ini Nasrani) dalam pembangunan narasi kisah nabi Luth.