Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR: INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Dermawan, Heri; Prasetyo, Sigit
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al Karim Edisi Maret 2024
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika bukan hanya tentang menyisipkan ayat-ayat Al-Quran atau hadis yang relevan, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam pendekatan, metode, dan interaksi sehari-hari di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar, serta untuk mengidentifikasi dampak positifnya terhadap perkembangan karakter dan motivasi belajar siswa. Dalam konteks pendidikan Islam, integrasi nilai-nilai moral dan etika sangat penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana berbagai literatur terkait dikumpulkan, dianalisis, dan diinterpretasikan untuk menyusun kerangka teoretis yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan kerja keras dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dan cerita-cerita inspiratif dari sejarah Islam. Integrasi ini tidak hanya membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan relevan, tetapi juga membantu memperkuat identitas keislaman siswa serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Selain itu, nilai-nilai tersebut berdampak positif terhadap perkembangan karakter siswa, membantu mereka menjadi individu yang jujur, sabar, tekun, dan bertanggung jawab. Tantangan dalam implementasi integrasi ini termasuk bagaimana membuat nilai-nilai tersebut relevan dan bermakna tanpa terkesan memaksakan, serta perlunya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Strategi yang efektif termasuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan menggunakan teknologi serta media digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar tidak hanya memperkaya proses pendidikan tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan adanya dukungan berkelanjutan dari semua pihak yang terkait untuk memastikan keberhasilan implementasi integrasi ini.
Metode demonstrasi berbantukan media asli untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPA SD materi siklus air Dermawan, Heri; Kasih, Trisna Dwi
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi12222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode demonstrasi berbantukan media benda asli dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN Jurang Mangu Timur 03 Tangerang Selatan pada pembelajaran materi siklus air. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk  melalui dua siklus, dengan 4 tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data mengunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Metode analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan  peningkatan partisipasi belajar siswa dari 21,74% atau 5 siswa  pada studi awal menjadi, 69,57% atau 17 siswa pada siklus I, meningkat menjadi 95,65% atau 22 siswa pada akhir siklus kedua, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa, dimana nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal terus mengalami peningkatan dari 57,83 pada studi awal menjadi 65,65 pada siklus pertama, dan pada akhir siklus kedua menjadi 74,78, sedangkan ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dimana pada studi awal hanya 3 orang siswa (13,04%) menjadi 56,52% atau 13 siswa, meningkat lagi menjadi 21 siswa atau 91.30% serta pada akhir siklus kedua. Kesimpulannya bahwa melalui metode demonstrasi berbantukan media asli dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN Jurang Mangu Timur 03 Tangerang Selatan.
Artificial Neural Network Untuk Memprediksi Beban Listrik Dengan Menggunakan Metode Backpropagation Dermawan, Heri; Ishak Alkadri, Syarif
Electrical Network Systems and Sources Vol 4 No 1 (2025): Electrical Network Systems and Sources
Publisher : entries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/entries.v4i1.1744

Abstract

PT PLN Area Ketapang West Kalimantan is a State-Owned Enterprise engaged in the provision of Electricity Resources in Ketapang, West Kalimantan. Prediction of future electricity needs is an important part, in order to meet electricity needs in Ketapang. Artificial Neural Network uses the Backpropagation method applied in this study to predict electricity load needs, it is expected to help in solving this problem. This electricity usage load prediction is influenced by input data on the amount of customer power from various sectors so that the amount of electricity load is known as the target. The data used is electricity sales report data from 2012 - 2016 PT. PLN Area Ketapang. Implementation of the artificial Neural Network backpropagation method using Matlab 8.5 as supporting software
Implementasi Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Kualitas Output Siswa Di SMK Darunnajah Cipining Bogor Aji, Alif Budi Prasetyo; Dermawan, Heri; Kurniawan, Muhammad Irfannudin
EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v1i2.390

Abstract

Mengetahui Manajemen Kesiswaan dalam meningkatkan kualitas output siswa dalam sebuah lembaga harus memiliki pengelolaan siswa agar dapat berjalan dengan sesuai harapan atau tujuan yang direncanakan agar output siswa dapat berkualitas dan bisa menerapkan ilmu yang didapatkan setelah sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kualitas output siswa di SMK Darunnajah Cipining Bogor. Metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMK Darunnajah Cipining Bogor sudah cukup baik meliputi peencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan kualitas output siswa sudah tersedia untuk siswa agar dapat pembelajaran berjalan efektif dalam mengembangkan kemampuan, bakat, dan ketrampilan peserta didik. Lembaga ini masih dalam satu naungan pondok Pesantren Darunnajah Cipining Bogor kegiatan Manajemen Kesiswaan dikelola oleh pengurus Santri Darunnajah Cipining (OSDC). Lalu ada juga implikasinya dihasilkan siswa yang lulus langsung diarahkan ke BLK atau Beasiswa yang diberikan oleh Pondok Pesantren Darunnajah Cipining.
Manajemen Kegiatan Ektrakulikuler Di MA Darunnajah 2 Cipining Najib, Muhamad Ainun; Zahir, Mustafa; Dermawan, Heri; Farid, Ahmad
EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 3 (2023): Juli-Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kegiatan ekstrakurikuler silat, pramuka dan olahraga di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor: 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pelaksanaan 4. Pengawasan 5. Evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bagian pramuka, guru bagian silat, guru bagian olahraga. Lokasi penelitian di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut:1. Perencanaan Dalam kegiatan ekstrakulikuler para pembina ekskul di beri bimbingan dan arahan untuk membuat rencana kegiatan/silabus di setiap ekstrakulikuler. 2. Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler berbentuk fungsional dengan struktur lini, yang di dalamnya terdapat beberapa pengurus sehingga memudahkan dalam koordinasi dan adanya jadwal kegiatan ekstrakulikuler. 3. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bersifat sebagai pembinaan siswa di bidang non akademik. Tujuan dari ekstrakurikuler Pramuka, Silat, dan Olahraga adalah untuk menghidupakan hobi para siswa dan keahlian yang mereka miliki. 4 Pengawasan dilakukan selama proses kegiatan berlangsung yaitu pengontrolan yang secara intens dan 5. evaluasi dilakukan setiap hari setelah selesai kegiatan, juga dilakukan rapat bulanan untuk membahas semua masalah yang ada di dalam pelaksanaan yang ada.
Strategi Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka Belajar Dermawan, Heri
INTIFA: Journal of Education and Language Vol. 2 No. 2 (2025): INTIFA: Journal of Education and Language
Publisher : Penerbit Minhaj Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62083/intifa.v2i2.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar, yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan siswa dalam proses belajar-mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, eksperimen, dan proyek berbasis masalah. Teknologi juga diintegrasikan dalam pembelajaran, dengan penggunaan aplikasi pendidikan dan sumber daya digital yang meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa. Penilaian autentik, seperti proyek akhir dan portofolio, digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam konteks dunia nyata. Tantangan dalam implementasi termasuk kesiapan guru, keterbatasan fasilitas dan infrastruktur, serta partisipasi orang tua yang bervariasi. Meskipun ada tantangan, strategi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Rekomendasi penelitian ini meliputi pelatihan berkelanjutan bagi guru, peningkatan fasilitas sekolah, dan kolaborasi yang lebih erat dengan orang tua. Dengan dukungan yang tepat, Kurikulum Merdeka Belajar dapat diimplementasikan secara optimal untuk mengembangkan potensi siswa dan guru secara maksimal.
Basic Education in the Era of Society 5.0: Opportunities and Challenges Dermawan, Heri; Sumarni, Sri
International Journal of Educatio Elementaria and Psychologia Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Yayasan Adra Karima Hubbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijeep.v1i4.1110

Abstract

In the context of technology integration in basic education in the Society 5.0 era, this research aims to explore the challenges, opportunities and impact on the curriculum, the role of teachers and the learning process. Through a qualitative literature study approach, we analyzed academic literature to understand how technology can influence curriculum development that is responsive to 21st century skills, the changing role of teachers as facilitators of digital learning, and the implementation of technology in interactive learning such as e-learning and game-based learning . The findings highlight the need for developing digital skills for teachers, as well as challenges related to technology accessibility and the digital divide among students. In conclusion, the integration of technology in basic education offers significant opportunities to improve the quality of learning, but requires cross-sector collaboration to ensure that all students can access technology equally to achieve inclusive and relevant education.