Latar belakang: Kenaikan berat badan pada bayi BBLR sangat penting dalam mencegah peningkatan mortalitas, morbiditas, disabilitas serta dampak jangka panjang bagi bayi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan pada bayi BBLR adalah memberikan pijat bayi.Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi BBLR di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten WonogiriMetode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dan desain penelitian one group pre test - post test. Sampel penelitian adalah 18 bayi BBLR yang dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, SOP pijat bayi dan SOP penimbangan berat badan bayi. Pijat bayi dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15 menit. Pengukuran berat badan bayi BBLR menggunakan timbangan digital Baby Scale. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian: Rata-rata berat badan bayi BBLR sebelum diberikan pijat bayi sebesar 2.159,72 gram. Rata-rata berat badan bayi BBLR sesudah diberikan pijat bayi 2.186,67 gram. Berdasarkan hasil Wilcoxon diperoleh nilai p-value= 0,001 (p<0,05) Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi BBLR di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Kata kunci : pijat bayi, berat badan, bayi BBLR