Atu Rohmah, Sifa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Inflasi, Return on Asset , dan Return on Equity Terhadap Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Atu Rohmah, Sifa; Michellita, Michellita; Permatasari, Taris Wulan; Safrudin, Ilham
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v2i2.321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE) terhadap keputusan investasi saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2017 dan 2022. Metode penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih 50 perusahaan manufaktur dari populasi 144 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Data dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi dan ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sementara ROA tidak memiliki pengaruh signifikan. Inflasi yang tinggi cenderung menurunkan minat investasi, sedangkan ROE yang tinggi meningkatkan minat investasi. Temuan ini memberikan wawasan bagi investor dalam mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro dan kinerja perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.   This study aims to analyze the impact of inflation, Return on Assets (ROA), and Return on Equity (ROE) on investment decisions in stocks of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) between 2017 and 2022. The research method employs purposive sampling to select 50 manufacturing companies from a population of 144 companies that meet specific criteria. Data were collected from the companies' annual reports and analyzed using multiple linear regression. The analysis results indicate that inflation and ROE have a significant impact on investment decisions, while ROA does not have a significant influence. High inflation tends to reduce investment interest, whereas high ROE increases investment interest. These findings provide insights for investors to consider macroeconomic factors and company performance before making investment decisions.
Pengaruh Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia Periode 2021 - 2024 Atu Rohmah, Sifa
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga dan inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia selama periode 2021–2024. IHSG merupakan indikator penting dalam menilai kinerja pasar modal dan kondisi perekonomian suatu negara. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah suku bunga dan inflasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah IHSG yang diambil berdasarkan nilai penutupan bulanan dari Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data bulanan selama empat tahun (Januari 2021–Desember 2024) yang berjumlah total 48 observasi untuk masing-masing variabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier bergandadengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, suku bunga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Dengan nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai thitung 5,011 yang lebih besar dari ttabel 2,014. Sebaliknya, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, karena nilai signifikansinya 0,087 (lebih besar dari 0,05). Secara simultan, suku bunga dan inflasi bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap IHSG. ditunjukkan oleh nilai Fhitung 16,499 yang lebih besar dari Ftabel 3,204, dan nilai signifikansi 0,000.   This research aims to examine and analyze the effect of interest rates and inflation on the Composite Stock Price Index (IHSG) in Indonesia during the 2021–2024 period. The IHSG is a crucial indicator for assessing the performance of the capital market and the economic condition of a country. In this research, the independent variables used are interest rates and inflation, while the dependent variable is the IHSG, measured based on monthly closing values from the Indonesia Stock Exchange. The research method applied is a quantitative approach using secondary data in the form of monthly data over four years (January 2021–December 2024), resulting in a total of 48 observations for each variable. The data were analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 25 software. The results of this study indicate that, partially, interest rates have a positive and significant effect on the IHSG, with a significance value of 0.000 (less than 0.05) and a t-value of 5.011, which is greater than the t-table value of  2.014. Conversely, inflation does not have a significant effect on the IHSG, as indicated by a significance value of 0.087 (greater than 0.05). Simultaneously, interest rates and inflation together have a significant effect on the IHSG, as shown by an F-value of 16.499, which is greater than the F-table value of 3.204, and a significance value of 0.000.