This study aims to develop a culturally based learning media called “Guess the Picture” to improve the speaking skills of fifth-grade elementary students. The study is motivated by the students’ low verbal expression ability, particularly in fluency, vocabulary, and confidence. The research employed a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, which includes five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The media was validated by content and media experts with results of 96% and 85%, respectively, indicating a “very feasible” category. The test instruments were validated and proven reliable, ensuring their suitability. The media was implemented in a class of 24 students, with results showing an N-Gain score of 48.05%, categorized as moderate improvement in speaking ability. Observations revealed a 63% increase in active participation, and students responded positively to the media with a 92% approval rate. In addition to improving communication skills, the media successfully instills character values such as mutual cooperation and tolerance. Therefore, this culture-themed visual media is feasible for classroom application and contributes significantly to students’ verbal skill development. ABSTRAKPenelitian ini mengarah pada pengembangan media edukatif yang berakar pada budaya Indonesia, berupa “Tebak Gambar”, untuk memperkuat keterampilan berbicara peserta didik kelas V SD. Latar belakang studi ini berangkat dari rendahnya kecakapan siswa dalam mengungkapkan ide secara verbal, terutama dalam aspek keberanian, kelancaran, dan kosakata. Model ADDIE digunakan dalam pelaksanaan metode Research and Development (R&D) pada penelitian ini yang mencakup lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi media melibatkan tenaga ahli bidang materi dan media dengan hasil masing-masing 96% dan 85%, yang memperlihatkan kategori “sangat layak”. Instrumen penelitian berupa soal uraian juga diuji validitas dan reliabilitasnya, dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruh butir soal valid dan reliabel. Implementasi media pada 24 siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara siswa berdasarkan skor N-Gain sebesar 48,05% dalam kategori sedang. Observasi menunjukkan adanya partisipasi aktif sebesar 63% dan respon siswa terhadap media sangat positif (92%). Media ini tidak hanya efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti gotong royong dan toleransi. Dengan demikian, media tebak gambar berbasis budaya lokal ini layak diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi komunikasi siswa.