Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financial Target, Ineffective Monitoring, dan Change in Auditor terhadap Fraudulent Financial Statement pada emiten manufaktur sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 10 emiten dengan total observasi sebanyak 50. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia serta sumber relevan lainnya. Analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 25 dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji regresi linear berganda, serta uji hipotesis (uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Target memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Fraudulent Financial Statement, yang mengindikasikan bahwa peningkatan target keuangan berpotensi meningkatkan risiko kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, Ineffective Monitoring dan Change in Auditor memiliki pengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Statement, meskipun tidak signifikan. Uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas, tidak terjadi multikolinieritas, heteroskedastisitas, maupun autokorelasi, sehingga model regresi yang digunakan dapat diandalkan. Berdasarkan nilai R-Square sebesar 49,1%, Simpulkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabilitas Fraudulent Financial Statement sebesar 49,1%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Kata Kunci: Fraudulent Financial Statement, Financial Target, Ineffective Monitoring, Change In Auditor, Emiten Sektor Kesehatan