Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Booster RC832 Terhadap Kualitas Citra Drone First Person View (FPV) Menggunakan Parameter SINPO Mubaarak, Mochammad Rifqi; Ade Putra, Leonardus Sandy; Imansyah, Fitri
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 6, No 1 (2024): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v6i1.22417

Abstract

Drone First Person View (FPV) adalah suatu drone yang mendukung untuk menampilkan citra sebagai sudut pandang orang pertama dalam penerimaannya, dalam penerimaan tersebut dapat menggunakan Virtual Reality (VR) ataupun dengan menggunakan monitor yang dapat menampilkan citra. Perlunya sebuah drone yang dapat menampilkan citra sudut pandang orang pertama (first person view) sebagai salah satu inovasi dalam mengembangkan teknologi drone, akan tetapi dengan adanya inovasi ini turut mendorong juga untuk dilakukan inovasi pada penguatan citra yang di transmit oleh drone FPV dan di receive oleh monitor 5,8 GHz. Semakin jauh jarak antara pemancar drone dengan penerima monitor akan memperbesar kemungkinan sinyal untuk melemah, ini dapat menyebabkan hilangnya citra yang dikirimkan drone ataupun menghasilkan gambar yang kurang baik dari Drone FPV. Penerimaan citra drone yang buruk dapat dipengaruhi oleh banyak hal yang didapatkan seperti adanya interferensi dari frekuensi yang berdekatan, terdapat noise ataupun kanal propagasi yang buruk atau adanya gangguan fading yang disebabkan tidak stabilnya sinyal dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti pada kondisi Line Of Sight (LOS) dan Non Line Of Sight (NLOS). Kualitas hasil penerimaan citra Drone FPV yang diterima oleh Monitor FPV LCD 5802S mendapatkan hasil yang optimal dalam penggambaran citra pada Channel A7 dengan frekuensi 5745 MHz dengan nilai SINPO yaitu 55545 yang artinya lebih baik dengan ditambahkannya Booster RC832 pada monitor menghasilkan sinyal yang lebih stabil serta lebih kuat dari sebelumnya.