Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)
Handika, Ayub
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering Mechanical Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Rancang Bangun Prototype Penyemprot Hama Tanaman Otomatis Dengan Menggunakan Smartphone Control Utama IoT ESP8266 Handika, Ayub; Abidin, Zaenal
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 6, No 1 (2024): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v6i1.21595

Abstract

Petani sekarang masih menggunakan sistem penyemprotan pestisida secara manual dan mengandalkan tenaga manusia. Hal ini kurang efektif karena petani harus mengeluarkan lebih banyak uang dan tenaga, ditambah lagi dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, semua alat buatan cenderung menjadi lebih kompleks, praktis dan modern. Pada penelitian ini peneliti akan membuat Rancang Bangun Prototype Penyemprot Hama Tanaman Dengan Menggunakan Smartphone Control Utama IOT ESP8266. Perancangan alat ini merupakan sebuah prototype penyemprot hama tanaman berbasis IoT (internet of things) dengan bantuan kontrol melalui software Blynk IoT versi 2.0 dengan memanfaatkan modul ESP8266 sebagai pusat pengendali. Alat prototype ini merupakan gabungan dari komponen optocoupler dan dua rangkaian relay sebagai outputnya. Yang kemudian dikendalikan oleh modul esp 8266 dan apk blynk untuk memberikan perintah. Alat ini bekerja dengan memberikan perintah pada modul ESP 8266 melalui sebuah apk blynk. Ketika modul ESP8266 mendapat perintah dari apk blynk modul mengeluarkan output tegangan 3,3V yang akan memerintahkan relay untuk ON. Relay digunakan sebagai switch untuk menyalakan pompa air yang kemudian pestisida didalam tangki akan di pompa menuju sprayer sehingga pestisida dapat menyebar dengan merata pada area lahan pertanian, alat ini dapat menjangkau luasan lahan maksimal 3x1,5m2 dalam percobaan selama 4 hari running yaitu dimulai tanggal 10 Juli – 13 Juli.
Co-Authors Zaenal Abidin