Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL SeMaRaK
Lusiana H
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) Pada PT Matahari Department Store Tbk Periode Tahun 2012-2021 Andriyani Hapsari; Lusiana H
JURNAL SeMaRaK Vol. 7 No. 2 (2024): JURNAL SEMARAK
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v7i2.42164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dari salah satu perusahaandepartment store di Indonesia yaitu PT Matahari Department Store Tbk yang ditelitiberdasarkan analisis Economic Value Added (EVA) untuk tahun 2012 sampai dengan tahun2021. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Populasipenelitian yang juga merupakan sampel penelitian yaitu laporan keuangan perusahaan dalamkurun waktu sepuluh tahun terakhir (2012-2021). Pengumpulan data dilakukan dengan teknikobservasi dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis EVA yangterdiri dari analisis NOPAT, Invested Capital dan WACC. Berdasarkan hasil penelitian makadapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan pada PT Matahari Department Store Tbkperiode tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 yang dianalisis dengan menggunakan metodeEconomic Value Added (EVA) atau nilai tambah ekonomis secara keseluruhan mengalamiperkembangan. Kinerja keuangan pada PT Matahari Department Store Tbk yang dihasilkanpada tahun 2012 sampai dengan 2019 bernilai positif (EVA>0), lalu pada tahun 2020 EVAbernilai negatif (EVA<0). Pada tahun selanjutnya yaitu 2021 perusahaan berhasilmengembalikan kembali niali EVA di angka positif, maka menunjukkan terjadi proses nilaitambah ekonomis bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena tingkat biaya modal lebih rendahdibanding tingkat pengembalian laba operasi perusahaan.
Co-Authors Andriyani Hapsari