Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi tanaman herbal Terhadap Jamur Pityrosporum ovale Penyebab Ketombe Laelasari, Eli; Musfiroh, Ida
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 2, No 3 (2022): IJBP (Desember)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v2i3.39926

Abstract

Ketombe merupakan salah satu penyakit kulit akibat infeksi jamur yang banyak diderita terutama di Indonesia yang merupakan negara tropis. Prevalensi ketombe di dunia mencapai 50%  pada usia pubertas dari seluruh populasi penduduk dunia. Pityrosporum ovale diduga merupakan penyebab utama dari penyakit ketombe. Saat ini masyarakat banyak menggunakan tanaman herbal untuk pengatasi ketombe. Tinjaun pustaka ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengetahui tanaman herbal mana saja yang memiliki daya antipungal yang berpengaruh pada pertumbuhan jamur Pityroporum ovale. Metode penelitian ini dilakukan dengan Systematic Literature Review, situs yang digunakan dalam penelusuran literatur yaitu Google Scholar dan NCBI. Kata kunci yang digunakan adalah “tanaman terhadap jamur Pityrosporum Ovale”, “tanaman untuk ketombe”, “Herbs for dandruff”. Literatur yang digunakan pada tinjauan pustaka ini yaitu 15 jurnal. Hasil didapat tanaman yang  berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur pytirosporum ovale penyebab ketombe, dengan kategori zona hambat sangat kuat, kuat, sedang dan lemah. Tanaman dengan katedori tersebut secara berturut-turut daun alamanda (Allamanda cathartica L.) 301,28 mm; daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) 19,4 mm. kangkung air (Ipomoea aquatica) 10,0 mm dan  daun belingbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) 3,07 mm.