Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran mekanisme epigenetik meliputi metilasi DNA, modifikasi histon, dan regulasi RNA non coding dalam mengatur ekspresi gen serta mengidentifikasi implikasinya bagi penguatan pembelajaran biologi. Dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis yang merujuk pada pedoman PRISMA 2020, tujuh artikel ilmiah yang relevan dianalisis untuk memetakan konsep-konsep kunci, perkembangan metodologis terbaru, serta peluang integrasi epigenetika dalam praktik pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa epigenetika menawarkan perspektif multidimensional mengenai dinamika interaksi gen-lingkungan, terutama bagaimana faktor eksternal mampu memodulasi aktivitas gen tanpa mengubah urutan DNA. Kekayaan konsep ini menjadikan epigenetika sebagai landasan yang kuat bagi pembelajaran kontekstual, berbasis inkuiri, dan berorientasi pada pemahaman konsep yang sejalan dengan tuntutan literasi sains abad ke-21. Tinjauan ini juga menegaskan pentingnya memasukkan konsep epigenetika ke dalam kurikulum biologi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, penalaran molekuler, serta pemahaman siswa terhadap fenomena biologi modern. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan relevansi epigenetika sebagai komponen esensial dalam memajukan pembelajaran biologi kontemporer dan memperdalam pemahaman mengenai mekanisme molekuler yang membentuk sistem kehidupan.