Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Al-Qur’an Sebagai Metode Terapi Penyakit (Shifa’) di Masa Pandemi Covid-19 Khoirul Anam; Aunur Rofiq
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2021): (Oktober 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v8i2.383

Abstract

Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi manusia, bahkan dinyatakan secara khusus sebagai hudan, shifa’ dan rahmah bagi orang-orang beriman. Namun terkait konteksnya dengan penyakit dan metode terapinya secara spesifik tidak dijelaskan secara rinci oleh al-Qur’an, sehingga membutuhkan penafsiran dan penjelasan untuk dapat memahaminya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian: 1) Bagaimana tinjauan penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menurut al-Qur’an alKarim?. 2) Bagaimana al-Qur’an sebagai metode terapi penyakit (shifa’) bagi orang-orang beriman di masa pandemic covid 19?. Jenis penelitiannya adalah kepustakaan (library research), dimana sumber datanya diambil dari kitab-kitab, buku-buku, jurnal-jurnal dan lain sebagaimnya yang terkait dengan ayat-ayat maradh, faktor-faktor yang memperngaruhinya dan ayat-ayat shifa’ beserta ayat-ayat lain yang melingkupinya dengan pendekatan analitik tematik. Kesimpulan penelitian: 1) penyakit menurut al-Qur’an adalah suatu kondisi atau keadaan upnormal pada diri seseorang yang dapat mengganggu dan merusak kesehatan fisik, mental dan spiritualnya (jiwa dan raganya), karena dipengaruhi oleh faktor pola makan, tekanan psikis atau mental spiritual dan pengaruh jin serta syetan (‘ain dan sihir) dan qulub yang meliputi aql, nafs dan ruh adalah sumber utamanya. 2) menurut al-Qur’an, metode terapi penyakit bagi orang-orang beriman adalah: a) dengan bertaubat atau kembali kepada Allah yang mengendalikan qulub (taubatan nasuha dan beramal sholeh). b) mengatur pola makannya yang sehat dan berkualitas (halalan thayyiban) dan menghindarkannya dari semua yang dilarang, termasuk israf. c) Membaca atau mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an (ruqyah).
INTERPRETATION AND INTERNALIZATION OF MODERATION VALUES IN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR Anam, Khoirul; Kadir, Abdul; Rofiq, Aunur
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 47, No 2 (2023)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v47i2.1081

Abstract

Abstract: This article presents research results on moderation (wasthiyyah) values at Pondok Modern Darussalam Gontor. This study uses a qualitative descriptive method to describe the interpretation and internalization of the values   of moderation in Pondok Modern Darussalam Gontor education. Data were collected by interview, observation, and documentation methods. The results of the study concluded that the values   of moderation in Pondok Modern Darussalam Gontor are interpreted as an integral part of the Five Souls of Pondok Modern Darussalam Gontor which include: a soul of sincerity, a spirit of simplicity, a spirit of independence, a spirit of Islamic brotherhood and a spirit of freedom. The values of moderation in the five souls are comprehensively internalized in every breath, movement and step in every educational activity and practice through a continuous educational process with an independent, structured and systematized curriculum through typical disciplined patterns and lifestyles.Keywords: Value, Moderation, Internalization, Gontor