Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Cafe Bukit Senyum, Kabupaten Bengkayang, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Analisis SWOT diterapkan untuk memetakan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi operasional kafe. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama Cafe Bukit Senyum terletak pada konsep unik, penawaran menu tradisional, dan lokasi yang strategis. Namun, beberapa kelemahan signifikan teridentifikasi, seperti ketiadaan Standar Operasional Prosedur (SOP), minimnya program pelatihan bagi SDM, dan sistem promosi yang masih terbatas. Peluang eksternal muncul dari meningkatnya tren kuliner lokal dan adanya dukungan pemerintah terhadap UMKM. Sementara itu, ancaman utama berasal dari persaingan usaha yang ketat, perubahan selera konsumen, serta keterbatasan SDM yang kompeten. Berdasarkan analisis matriks TOWS, dirumuskan rekomendasi strategis yang berfokus pada penyusunan SOP, penyelenggaraan pelatihan layanan secara rutin, serta optimalisasi promosi melalui media sosial. Temuan ini berkontribusi sebagai rujukan praktis bagi pelaku UMKM dalam menyusun strategi pengembangan SDM yang efektif.