Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation Research and Knowledge

ANALISIS KONTRIBUSI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN BEA DAN PENERIMAAN CUKAI TERHADAP PENERIMAAN NEGARA PADA KPPBC TMP C KUPANG Lay, Devvanio; Cicilia Apriliana Tungga; Novi Theresia Kiak
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerimaan negara memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, salah satunya berasal dari sektor bea dan cukai. Ketidakkonsistenan antara target dan realisasi penerimaan pada KPPBC TMP C Kupang periode 2020–2024 menunjukkan perlunya analisis terhadap kontribusi sektor bea dan cukai terhadap penerimaan negara serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode Sequential Explanatory, menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif agar data kualitatif dapat memperkuat hasil kuantitatif. Data yang dianalisis mencakup data primer dan sekunder tahun 2020–2024, meliputi penerimaan bea masuk, cukai, dan total penerimaan negara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penerimaan bea tergolong sangat baik, dengan rata-rata 81,28%, dipengaruhi oleh volume impor gula mentah dan beras yang bergantung pada kebijakan kuota impor. Sebaliknya, kontribusi penerimaan cukai tergolong rendah, dengan rata-rata 18,72%, disebabkan rendahnya konsumsi barang kena cukai serta terbatasnya produksi dan jumlah industri penghasilnya
ANALISIS DAMPAK PROGRAM PELET BIOMASSA PT. PLN TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL DAN PAD KABUPATEN ENDE Karel, Claudia Maryati; Cicilia Apriliana Tungga; Rikhard T. C. Bolang
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program pelet biomassa yang dilaksanakan oleh PT. PLN terhadap pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan faktor kendala dalam implementasi program tersebut dengan fokus studi kasus Koperasi Energi Baru Pancasil Ende. Jenis penelitian studi kasus. Pendekatan penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dimana pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan program pelet biomassa berdampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapata anggota koperasi. Namun demikian, kontribusinya terhadap PAD masih terbatas, meskipun memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan apabila didukung oleh kebijkan daerah yang tepat dan berkelanjutan.
PENGEMBANGAN WISATA KEBUN RAYA WOLOBOBO DENGAN KONSEP EKONOMI HIJAU UNTUK MENINGKATKAN PAD Bupu, Agustina; Cicilia Apriliana Tungga; Rikhard T. Ch. Bolang
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip Ekonomi Hijau dalam pengembangan Wisata Kebun Raya Wolobobo di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, serta menganalisis kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian prinsip Ekonomi Hijau telah diterapkan, seperti Mengutamakan nilai guna,nilai intrinsik dan kualitas, Mengikuti Aliran alam, Rapih dan keberagaman fungsi, Keanekaragaman, Partisipasi dan demokrasi lansung, dan Peran strategis dalam lingkungan buatan lanskap dan perancangan spasial. Namun, masih terdapat sejumlah kendala seperti keterbatasan dana, minimnya pemahaman masyarakat terhadap konsep Ekonomi Hijau, serta terbatasnya infrastruktur pendukung seperti ketersediaan air bersih dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Meski demikian, pengembangan Wisata Kebun Raya Wolobobo memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD melalui retribusi daerah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan, sosialisasi, dan kerja sama multisektor untuk meningkatkan keberlanjutan penerapan prinsip Ekonomi Hijau dan optimalisasi peran desa wisata dalam pembangunan ekonomi daerah.