Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Regangan dan Pola Retak Balok Beton Bertulang Berdasarkan Umur dengan Ground Granulated Blast Furnace Slag 30% Rizta Oktaviany; Lilya Susanti; Ming Narto Wijaya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan infrastruktur yang meningkat pesat, tentunya diikuti dengan peningkatan kebutuhan akan bahan material struktural dengan kualitas tinggi. Selain berkualitas tinggi, diharapkan bahan material ini memiliki sifat yang lebih ramah terhadap lingkungan. GGBFS merupakan limbah hasil pembakaran produksi baja yang mengandung senyawa kimia mirip dengan semen tetapi bersifat lebih ramah lingkuangan. Pada penelitian ini dilakukan peninjauan terhadap regangan dan pola retak dengan mengganti campuran semen Gresik menjadi semen GGBFS sebanyak 30%. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini merupakan balok beton bertulang dengan dimensi 100 cm x 15 cm x 20 cm yang selanjutnya dilakukan pengujian lentur pada benda uji tersebut. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa variasi umur tidak menimbulkan perbedaan yang signifikan terhadap pola retak yang terjadi pada beton. Pola retak yang terjadi pada keseluruhan benda uji menghasilkan pola yang sama yaitu retak lentur dengan arah tegak lurus terhadap sumbu benda uji. Balok dengan umur 45 hari dan campuran GGBFS 30% mengalami retakan pertama pembebanan yang lebih besar dibandingkan dengan balok dengan umur 56 hari dan canpuran GGBFS 30%. Hasil tegangan-regangan yang diperoleh, yang menunjukkan bahwa beton dengan variasi umur 45 hari memiliki nilai regangan lebih kecil dibandingkan dengan variasi umur 56 hari . Kata Kunci: Balok beton bertulang, Semen GGBFS, Regangan, Pola retak, Uji lentur, Beton mutu tinggi.