Latar belakang: Berdasarkan regulasi terbaru di Indonesia maka seluruh fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME) maka diperlukan penilaian kesiapan untuk melaksanakan RME. Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya saat ini dalam tahap peralihan yaitu pada pelayanan rawat inap dari paper atau manual ke rekam medis elektronik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan penerapan RME berdasarkan metode DOQ-IT. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner guna memperoleh data tingkat kesiapan penerapan RME, jumlah sampel penelitian 24 responden yaitu petugas rekam medis, perawat rawat inap, petugas gizi, dan petugas farmasi. Variabel yang diteliti adalah aspek sumber daya manusia, buadaya kerja organisasi, tata kelola dan kepemimpinan dan infrastruktur Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kesiapan pada aspek sumber daya manusia mendapat nilai skor rata-rata 16 dengan kategori cukup siap, kesiapan pada aspek budaya kerja organisasi mendapat nilai skor rata-rata 16 dengan kategori cukup siap, kesiapan pada aspek tata kelola dan kepemimpinan mendapat nilai skor rata-rata 15,8 dengan kategori cukup siap, kesiapan dari aspek infrastruktur mendapat nilai skor rata-rata 15,3 dengan kategori cukup siap. dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya sangat siap dalam penerapan Rekam Medis Elektronik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil telaah dari empat variabel Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya berada pada kondisi sangat siap dalam penerapan Rekam Medis Elektronik.