Pendistribusian barang menyangkut permasalahan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara efektif dan efisien, memiliki tingkat persaingan yang ketat meskipun dalam tingkat distributor. Konsumen akan merasa puas terhadap pelayanan distributor, jika produk tersebut tiba tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu. Permasalahan yang terjadi pada PT. DEJB sebagai perusahaan agen Gas LPG 3 kg seringkali mengalami over stock dan out stock yang mengakibatkan kehilangan penjualan yang disebabkan oleh pendistribusian yang terhambat karena ketersediaan produk yang kurang memadai untuk memenuhi permintaan. Dalam penyelesaian masalah ini menggunakan metode Distribution Requirements Planning (DRP) untuk menghitung peramalan serta persediaan dan metode Clarke and Wright Savings untuk menentukan rute pengiriman. DRP terfokus pada manajemen distribusi inventori perusahaan. Penerapan DRP didahului oleh penentuan peramalan permintaan terbaik, safety stock dan lot sizing. Setelah itu dapat dilakukan penentuan rute pengiriman setiap hari untuk mengoptimalkan biaya distribusi. Hasil dari penelitian tersebut memberi petunjuk bahwa penerapan metode DRP di PT. DEJB bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini dihadapi perusahaan agen tersebut dalam aktivitas pendistribusiannya. Dengan menerapkan DRP, membuat ketersediaan tabung gas LPG 3 kg tidak terjadi kekurangan stok dan kelebihan stok. Hal ini memberitahukan bahwa penerapan metode DRP dapat memberikan hasil yang optimal pada aktivitas distribusi di perusahaan agen tersebut. Dengan demikian, PT. DEJB tidak lagi harus kehilangan penjualan dan kekurangan stok serta kelebihan stok. Penggunaan DRP menghasilkan penghematan sebesar 90% dari Rp. 114.627.960 menjadi Rp. 11.862.000. Selanjutnya pada penerapan metode Clarke and Wright Savings dapat penghematan jarak tempuh pengiriman tabung gas LPG 3 Kg ke setiap pangkalan sebesar 18,8 km setiap harinya.