This study aims to analyze the Tengteng product strategy in an effort to develop the marketing of Sari Putra SMEs in Sukamanah Village. The population in this study is Sari Putra SMEs, while the sample is the owners, employees and consumers of Sari Putra SMEs, where there is one key informant and fifteen supporting informants. The data collection technique used triangulation technique which consisted of observation, interview and documentation with primary data and secondary data as the source of research data. Data analysis in this study uses Fishbone Diagram Analysis model with assessment assessment, data presentation from interviews with key informants and supporting informants, then leveraging data and conclusions. The results showed that: (1) Tengteng product strategy based on local wisdom in an effort to develop marketing on product identity brands by 75% and brand rights 31%, packaging attractiveness 50%, innovation in product quality 100%, product variants 75% and design 69% products, 62% on product information labels and 100% halal certification. (2) the factors that hinder Tengteng's product strategy in an effort to develop marketing are 31% brand rights and 50% attractiveness of packaging. (3) innovations made by Sari Putra SMEs on local wisdom Tengteng products which consist of local materials, production and marketing processes. (4) implementation of product strategies that are still simple using local marketing, production processes without machines and lack of Human Resources in each part of production management does not yet have rights to Tengteng products because it is influenced by the marketing system of Tengteng products.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis strategi produk Tengteng dalam upaya mengembangkan pemasaran UMKM Sari Putra Desa Sukamanah. Populasi pada penelitian ini adalah UMKM Sari Putra, sedangkan untuk sampel adalah pemilik, pegawai dan konsumen UMKM Sari Putra yang terdapat satu informan kunci dan lima belas informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi dengan sumber data penelitian data primer dan data sekunder. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisa Fishbone Diagram dengan formulasi persentase penilaian, penyajian data dari hasil wawancara dengan informan kunci dan informan pendukung, selanjutnya verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi produk Tengteng berbasis kearifan lokal dalam upaya mengembangkan pemasaran pada merek identitas produk sebesar 75% dan hak merek 31%, daya tarik kemasan 50%, inovasi pada kualitas produk 100%, varian produk 75% dan desain produk 69%, pada label informasi produk 62% dan sertifikasi halal 100%. (2) faktor-faktor yang menghambat strategi produk Tengteng dalam upaya mengembangkan pemasaran adalah hak merek 31% dan daya tarik kemasan sebesar 50%. (3) inovasi yang dilakukan UMKM Sari Putra pada produk Tengteng memodifikasi kearifan lokal pada yang terdiri dari bahan lokal, proses produksi dan pemasaran. (4) pelaksanaan strategi produk yang masih sederhana dengan menggunakan pemasaran lokal, proses produksi tanpa mesin serta kurangnya Sumber Daya Manusia dalam setiap bagian pengelolaan produksi, belum memiliki hak merek pada produk Tengteng karena dipengaruhi oleh sistem pemasaran pada produk Tengteng.