Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pedagang Tradisional Pakaian Fashion Muslim dalam Menghadapi Transformasi Digital Bisnis Pertiwi, Dwi Indah; Nurbaiti, Nurbaiti; Dharma, Budi
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v7i3.3436

Abstract

This study aims to analyze and provide alternative strategies for Muslim fashion clothing traders in the Aek Kanopan Inpres Market who are affected by e-commerce. This research uses qualitative methods to explore the strategies used by traders in facing digital transformation. The object of this research is the Aek Kanopan Inpres Market, with a sample of clothing traders selected using the purposive sampling method. Data was collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using three steps: data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study show that merchants apply three main strategies in dealing with e-commerce: focus strategy, differentiation strategy, and low-cost advantage strategy. In the face of increasingly fierce e-commerce competition, traditional Muslim fashion clothing traders in the Aek Kanopan presidential market are implementing various practices to maintain the quality of their products and services. They prioritize product quality by choosing the best materials and following the latest trends in the clothing industry. In addition, they emphasize personalized and friendly service to each customer by holding special promotions and loyalty programs. A focus strategy involves prioritizing the service of loyal customers and maintaining a good relationship with them. The differentiation strategy emphasizes the importance of maintaining product quality and uniqueness to meet customer expectations and compete with e-commerce. The low-cost advantage strategy is implemented by maintaining competitive prices through direct purchases from wholesalers and the use of social media for promotion, which helps reduce marketing costs. Overall, although currently traders at Inpres Aek Kanopan Market operate traditionally, adopting these strategies can help improve competitiveness, attract more customers, and manage business more efficiently and effectively.
ANALISIS HARGA TERHADAP PERMINTAAN MASKER SAAT PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG DALAM PERSPEKTIF ISLAM Hanipah, Aumalia; Pertiwi, Dwi Indah
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v5i1.927

Abstract

Abstrak Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja keras agar tidak malas dan tetap mandiri dalam hal apapun. Dalam menjalankan suatu pekerjaan ada aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh setiap manusia agar kita tidak semata-mata mencari dan mendapatkan keuntungan yang banyak dengan cara apapun. Salah satu pekerjaan yang disalahgunakan oleh beberapa pelaku adalah pedagang topeng yang melakukan praktik penjualan. Dengan adanya pandemi Covid-19 tentunya konsumen membutuhkan produk yang dapat mencegah dan melindungi diri dari penularan covid-19 yaitu dengan menjual masker dan kebutuhan di masa pandemi, Kemenkes mencatat harga masker melambung tinggi. 200%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan harga jual masker pada masa pandemi Covid-19 yang sesuai dengan pandangan Islam. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, dimana pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Dengan sejumlah informan, beberapa penjual topeng di Kecamatan Medan Tembung. Kata kunci: covid-19; harga topeng; pandemi; tuntutan; perspektif Islam. Abstrak Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja keras agar tidak bermalas-malasan dan tetap mandiri dalam hal apapun. Dalam menjalankan suatu pekerjaan terdapat aturan yang harus diperhatikan setiap manusia agar kita tidak semata-mata mencari dan mendapatkan keuntungan yang banyak dengan cara apapun. Salah satu pekerjaan yang disalah gunakan oleh beberapa pelaku yaitu pedagang masker yang melakukan praktik penjualan. Dengan adanya pandemi covid-19 ini tentunya kebutuhan konsumen terhadap produk – produk yang bisa mencegah dan melindungi diri mereka dari penularan covid-19 yaitu dengan berjualan masker serta kebutuhan dikala pandemi, Kementerian Kesehatan mencatat angka dari harga masker melonjak hingga 200%. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai harga penjualan masker saat pandemi Covid 19 sesuai dengan pandangan islam. Serta, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, yang dimana pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus. Sumber data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan Wawancara. Dengan sejumlah informan beberapa orang penjual masker di Kecamatan Medan Tembung. Kata kunci: covid-19; harga masker; pandemi; permintaan; perspektif islam