Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KERENTANAN DAN KAPASITAS ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN SOROPIA Yudasti, Yuyun Gisna; Ahmad, Siti Nurjanah; Mahapati, Wa Ode Sitti Warsita
Dampak Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.21.1.1-6.2024

Abstract

Kabupaten Konawe terdiri dari 27 kecamatan, beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Soropia yang memiliki wilayah pesisir. Masyarakat kecamatan Soropia rentan terhadap dampak perubahan iklim karena tinggal di pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kerentanan terhadap dampak perubahan iklim pada masyarakat pesisir Kecamatan Soropia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bagian kuantitatif dari penelitian ini adalah untuk menentukan wilayah implementasi perubahan iklim dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, ditinjau dari permasalahan dan tujuan penelitian.Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan di 3 desa yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Soropia adalah 2 atau lebih rentan. Hal ini didasarkan pada penilaian indikator keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptif.
PERSEPSI PENGGUNA (USER) TERHADAP KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA KENDARI Mahapati, Wa Ode Sitti Warsita; Agustan, Agustan; Nugrawati, Nugrawati
JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene Vol. 1 No. 02 (2023): JERNIH: Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Publisher : Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jernih.v1i02.1498

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar dapat mengevaluasi persepsi penghuni terhadap kondisi perumahan di Kota Kendari. Kawasan perumahan mencakup sekitar 27 hektar tipe 36. Meskipun berdasarkan kondisi topografinya dapat mengurangi risiko banjir, ketiadaan transportasi umum dan keterbatasan air bersih menjadi tantangan bagi penghuni. Infrastruktur yang kurang memadai, seperti drainase dan ruang terbuka hijau yang minim, berkontribusi pada ketidaknyamanan termal. Masalah fisik, termasuk retaknya dinding dan kerusakan atap akibat badai pada Desember 2021, menunjukkan potensi kekurangan dalam pembangunan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi infrastruktur yang ada berdasarkan persepsi pengguna, dengan penekanan pada kualitas bangunan dan fasilitas perumahan. Pengumpulan data melibatkan kuesioner yang disebarkan kepada penghuni, dengan analisis data primer menggunakan metode persentase eksploratif. Variabel penelitian mencakup kualitas bangunan dan infrastruktur/utilitas perumahan, termasuk jalan, drainase, pasokan air, pengelolaan sampah, dan air limbah. Analisis menunjukkan bahwa penghuni umumnya puas dengan kualitas bangunan (71%) tetapi memiliki kekhawatiran terhadap infrastruktur/utilitas perumahan (55%). Variasi signifikan terdapat pada aspek tertentu, seperti kondisi jalan (45% tidak puas) dan efektivitas drainase (57% puas). Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan yang diidentifikasi, penghuni menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup dengan infrastruktur dan utilitas yang tersedia.
Studi Kerentanan dan Kapasitas Adaptasi Dampak Perubahan Iklim pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Soropia Yudasti, Yuyun Gisna; Ahmad, Siti Nurjanah; Mahapati, Wa Ode Sitti Warsita
Dampak Vol. 21 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.21.1.1-6.2024

Abstract

Kabupaten Konawe terdiri dari 27 kecamatan, beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Soropia yang memiliki wilayah pesisir. Masyarakat kecamatan Soropia rentan terhadap dampak perubahan iklim karena tinggal di pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kerentanan terhadap dampak perubahan iklim pada masyarakat pesisir Kecamatan Soropia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bagian kuantitatif dari penelitian ini adalah untuk menentukan wilayah implementasi perubahan iklim dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, ditinjau dari permasalahan dan tujuan penelitian.Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan di 3 desa yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Soropia adalah 2 atau lebih rentan. Hal ini didasarkan pada penilaian indikator keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptif.
Persepsi Pengguna (User) Terhadap Kondisi Infrastruktur Lingkungan Pada Kawasan Perumahan Di Kota Kendari : User Perceptions of Environmental Infrastructure Conditions in Residential Areas in Kendari City Mahapati, Wa Ode Sitti Warsita; Agustan, Agustan; Nugrawati, Nugrawati
JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene Vol. 1 No. 02 (2023): JERNIH: Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Publisher : Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jernih.v1i02.1498

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar dapat mengevaluasi persepsi penghuni terhadap kondisi perumahan di Kota Kendari. Kawasan perumahan mencakup sekitar 27 hektar tipe 36. Meskipun berdasarkan kondisi topografinya dapat mengurangi risiko banjir, ketiadaan transportasi umum dan keterbatasan air bersih menjadi tantangan bagi penghuni. Infrastruktur yang kurang memadai, seperti drainase dan ruang terbuka hijau yang minim, berkontribusi pada ketidaknyamanan termal. Masalah fisik, termasuk retaknya dinding dan kerusakan atap akibat badai pada Desember 2021, menunjukkan potensi kekurangan dalam pembangunan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi infrastruktur yang ada berdasarkan persepsi pengguna, dengan penekanan pada kualitas bangunan dan fasilitas perumahan. Pengumpulan data melibatkan kuesioner yang disebarkan kepada penghuni, dengan analisis data primer menggunakan metode persentase eksploratif. Variabel penelitian mencakup kualitas bangunan dan infrastruktur/utilitas perumahan, termasuk jalan, drainase, pasokan air, pengelolaan sampah, dan air limbah. Analisis menunjukkan bahwa penghuni umumnya puas dengan kualitas bangunan (71%) tetapi memiliki kekhawatiran terhadap infrastruktur/utilitas perumahan (55%). Variasi signifikan terdapat pada aspek tertentu, seperti kondisi jalan (45% tidak puas) dan efektivitas drainase (57% puas). Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan yang diidentifikasi, penghuni menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup dengan infrastruktur dan utilitas yang tersedia.