Ritonga, Nabilah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan hidden curriculum untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi dan kerjasama pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewaraganegaraan di sekolah menengah pertama Ritonga, Nabilah; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di UPT SMPN 6 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di SMPN 6 Percut Sei Tuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun informan dalam penelitian ini yaitu guru PPKn, Siswa kelas VII, guru konseling dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran PPKn di SMPN 6 Percut sudah sesuai dengan tujuan PPKn, yaitu membentuk anak bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi hidden curriculum di sekolah ini telah berlangsung dengan baik, terutama dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan kerja sama melalui pembelajaran PPKn, yang telah diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini tercermin dari tidak adanya diskriminasi dan interaksi yang akrab serta sopan antara siswa dan guru. Terdapat faktor kontekstual yang mempengaruhi penerapan hidden curriculum, seperti budaya sekolah, aturan, kebiasaan, media dan teknologi, serta lingkungan sosial yang beragam dalam hal ras, suku, dan agama, yang memiliki dampak signifikan. Hambatan dalam penerapannya terutama terkait dengan pola pikir siswa yang beragam, yang membuat guru kesulitan untuk memahami setiap siswa secara individual. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi hambatan ini agar penerapan hidden curriculum dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
ESISTENSI WHITE COLLOR CRIME DI INDONESIA Kartika Sari, Adinda; Ritonga, Nabilah
Komprehensif Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas mengenai White Collar Crime yakni jenis kejahatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang bekerja dalam kapasitas profesional, eksekutif, atau manajemen, dan melibatkan aktivitas ilegal yang terkait dengan bisnis, keuangan, atau urusan pemerintah. Karakteristik White Collar Crime meliputi: Kompleksitas, Non-kekerasan, motivasi finansial, penggunaan posisi dan kepercayaan, penipuan dan manipulasi, kerugian keuangan besar. Kasus-kasus terkenal White Collar Crime di Indonesia: Kasus Bank Century, Kasus BLBI, Kasus e-ktp, kasus Century Textiles, kasus Jiwasraya, kasus Meikarta, Kasus Pemalsuan Obat, kasus BLT. Factor-faktor yang mendorong White Collar Crime di Indonesia: kerawanan kondisi social ekonomi, penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan serba tertutup, masih lemahnya perundang-undangan yang ada, tindakan hukum yang belum tegas, manajemen yang kurang baik dan control yang kurang efektif dan efisien. Upaya penanggulangan dan pemberantasan White Collar Crime adalah peningkatan profesionalisme dan kerjasama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat termasuk profesionl akan banyak membantu, menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan manusia, selanjutnya dengan penegakan hukum yang jelas.
Penerapan hidden curriculum untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi dan kerjasama pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewaraganegaraan di sekolah menengah pertama Ritonga, Nabilah; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di UPT SMPN 6 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di SMPN 6 Percut Sei Tuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun informan dalam penelitian ini yaitu guru PPKn, Siswa kelas VII, guru konseling dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran PPKn di SMPN 6 Percut sudah sesuai dengan tujuan PPKn, yaitu membentuk anak bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi hidden curriculum di sekolah ini telah berlangsung dengan baik, terutama dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan kerja sama melalui pembelajaran PPKn, yang telah diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini tercermin dari tidak adanya diskriminasi dan interaksi yang akrab serta sopan antara siswa dan guru. Terdapat faktor kontekstual yang mempengaruhi penerapan hidden curriculum, seperti budaya sekolah, aturan, kebiasaan, media dan teknologi, serta lingkungan sosial yang beragam dalam hal ras, suku, dan agama, yang memiliki dampak signifikan. Hambatan dalam penerapannya terutama terkait dengan pola pikir siswa yang beragam, yang membuat guru kesulitan untuk memahami setiap siswa secara individual. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi hambatan ini agar penerapan hidden curriculum dapat mencapai hasil yang lebih optimal.