Kurangnya aktivitas membaca oleh para murid saat situasi pandemi covid 19 dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran pada muatan bahasa Indonesia kelas VI. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hasil validitas media yang dikembangkan dari para pakar dan uji coba pada siswa. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian pengembangan, yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini meliputi 1 ahli isi mata pelajaran, 1 pakar desain pembelajaran dan 1 pakar media pembelajaran. Sedangkan subjek uji coba produkĀ meliputi uji coba secara individual dengan 3 orang murid dan dan uji coba secara kelompok dengan 9 orang siswa kelas VI. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode angket, observasi, dan wawancara dengan instrument penelitian berupa kuesioner validitas media pembelajaran. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji validasi produk berdasarkan hasil uji ahli isi mata dengan pesentase 96,66% kategori sangat baik, uji ahli desian pembelajaran dengan pesentase 92,5% kategori sangat baik, uji ahli media pembelajaran dengan persentase 100% kriteria sangat baik, uji coba perorangan dengan hasil 90,14% kriteria sangat baik dan uji coba kelompok kecil dengan 89,64 % atau kriteria baik. Mengacu pada hasil validasi oleh ahli dan uji coba produk maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi e-modul literasi berbasis cerita rakyat dianggap layak untuk menjadi media pembelajaran untuk memahami materi teks fiksi pada muatan Bahasa Indonesia pelajar kelas VI SD dan dapat digunakan sebagai media untuk fasilitas membaca.