Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA MENDERITA ULKUS DIABETIK DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PASIENDIABETES MELITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA UNIT BEKASI TIMUR TAHUN 2022 Gusnerita; Ika Juita Giyaningtyas
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/jm2mh223

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi kronis dari penyakit Diabetes melitus (DM) berupa luka pada permukaan kulit penderita diabetes. IDF mencatat 1 dari 10 orang hidup yang menderita diabetes di seluruh dunia. prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 % , di Jawa Barat sekitar 1 juta penderita pada tahun 2020 dan persentase penderita diabetes melitus di Kabupaten Bekasi sebesar 9.32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dapat dijadikan sampel dengan jumlah sebanyak 50 Pasien dengan Luka Ulkus Diabetik yang dirawat di Rumah Perawatan Indonesia Unit Bekasi Timur. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-square. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus di rumah perawatan luka unit Bekasi Timur dengan nilai P-Value 0,014, yaitu nilai P-Value yang didapatkan P<α 0,05. Terdapat hubungan antara lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus di rumah perawatan luka unit Bekasi Timur Tahun 2022. Diharapkan bagi Rumah Perawatan Indonesia dan tenaga kesehatan lainnya dapat memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya perawatan pasien dan memberikan motivasi pada pasien guna mengurangi resiko gangguan emosional pasien diabetes melitus.