Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penggunaan Oralit dan Zink dalam Penanganan Diare Fadhilah, Nur Aina; Herlina, Reza; Sandi, Dita Ayulia Dwi; Rochani, Hardina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i1.11634

Abstract

Diare merupakan suatu kondisi dimana terjadi buang air besar dalam bentuk cairan yang terjadi lebih dari 3 kali sehari. Diare biasanya disertai dengan nyeri di bagian bawah perut. Kondisi ini dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang tercemar virus, bakteri, atau parasit; malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, keracunan, dan penyebab lainnya. Tujuan dari kegiatan promosi kesehatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai penggunaan oralit dan zink saat diare. Pelaksanaan promosi kesehatan ini dilakukan dengan memberikan pretest di awal kegiatan dilanjutkan dengan pemberian informasi dengan metode ceramah dan pembagian media berupa leaflet. Selanjutnya diadakan posttest di akhir kegiatan. Hasil rata-rata yang diperoleh sebelum diberikan materi (pretest) adalah 78,75 dan hasil rata-rata setelah diberikan materi adalah 98,25. Hasil dari kegiatan promosi kesehatan dengan metode ceramah ini sangat bermanfaat diberikan kepada pasien yang berobat ke Puskesmas Liang Anggang. Kegiatan ini memberikan dampak yang baik pada pasien, yakni terjadi peningkatan pengetahuan tentang cara menggunakan oralit dan zink saat diare. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pengetahuan pasien terhadap cara penggunaan oralit dan zink. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Puskesmas, Pengetahuan, Leaflet  Diarrhea is a condition in which liquid bowel movements occur more than 3 times a day. Generally, diarrhea can occur due to consuming food and drinks contaminated with viruses, bacteria or parasites, malabsorption, allergies, poisoning, immunodeficiency, intoxication, and other causes. The purpose of this health promotion activity is to provide knowledge and information about the use of oralit and zink during diarrhea. The implementation of this health promotion was carried out by giving a pretest at the beginning of the activity followed by a lecture method along with media in the form of leaflets and a posttest at the end of the activity. The average result obtained before being given the material (pretest) was 78.75 and the average result after being given the material was 98.25. The results of health promotion activities using the lecture method are very useful given to patients who seek treatment at Puskesmas Liang Anggang. This activity has a good impact on patients, knowledge and understanding of how to use oralit and zink during diarrhea. This is evidenced by an increase in the patient's knowledge of how to use oralit and zink.
Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Desa Ujung Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan Melalui Studi Etnobotani FADHILAH, NUR AINA; Sutomo, Sutomo; Arnida, Arnida
Jurnal Pharmascience Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v11i2.20852

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Kajian etnobotani meliputi pengetahuan masyarakat setempat dengan pemanfaatan sumber daya alam berupa tumbuhan di lingkungan sekitarnya, salah satunya sebagai bahan obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara kuantitatif tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, serta mengetahui cara pengolahan dan cara pemanfaatannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan fenomenologi. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara terbuka terencana dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan dalam menentukan informan adalah metode Purposive Sampling. Informan dalam penelitian berjumlah 5 orang yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Ujung Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan telah memanfaatkan 43 jenis tumbuhan obat. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah daun 54,17%; kemudian secara berurutan adalah buah (8,33%), batang (6,25%), getah (6,25%), akar (4,17%), kulit pohon (4,17%), dan umbi(2,08%). Cara pengolahan tanaman obat yang paling banyak adalah dengan merebus sebanyak 42%, kemudian berturut-turut tanpa pengolahan (14%), diremas (10%), ditumbuk dan ditambah bahan lain (10%), dimasak(8%), direbus dan ditambah bahan lain (4%), diseduh dan ditambah bahan lain (4%), ditumbuk (2%), diseduh(2%), direndam (2%). Cara pemanfaatan tanaman obat yang paling banyak adalah dengan meminum sebanyak 55,10%; kemudian berturut-turut ditempel (16,3%), dioles (14,3%), dimakan (12,24%), dan diteteskan (2,04%). Dari 43 jenis tanaman obat, bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya, dengan cara pengolahan direbus dan digunakan dengan cara diminum.