Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh masyarakat dan mengetahui pendapat masyarakat mengenai fasilitas ruang terbuka publik di taman Singha Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi untuk menganalisis pemanfaatan ruang terbuka di Taman Singha Merjosari bagi masyarakat umum. Teori yang digunakan adalah teori tata ruang Henry Lefebvre sebagai acuan pemanfaatan ruang terbuka hijau di Taman Singha Merjosari. Hasil dari penelitian ini adalah banyak masyarakat yang memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk berbagai kegiatan dan terdapat beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Namun, kehadiran Covid-19 mengakibatkan Taman Singha Merjosari menjadi sepi pengunjung dan berbagai fasilitas juga menjadi kurang terawat dan juga rusak karena jarang digunakan.