Implementasi sistem informasi akuntansi yang tepat tidak hanya akan meningkatkan akurasi pencatatan transaksi kas, tetapi juga dapat memperkuat sistem pengendalian internal perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan mengingat masih terbatasnya studi yang mengkaji hubungan antara sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan sistem pengendalian internal kas, khususnya dalam konteks perusahaan Tour And Travel di daerah berkembang seperti Kabupaten Takalar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara teoritis dalam pengembangan ilmu akuntansi maupun secara praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kasnya dapat menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi pengembangan sistem pengendalian internal kas yang lebih efektif di perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Analisis Data yang digunakan adalah perangat lunak yaitu Partial Least Square (PLS) atau Smart PLS. Penelitian ini menemukan bahwa sistem informasi akuntansi pengeluaran kas berpengaruh signifikan terhadap pengendalian internal kas pada PT. Radja Pratama Wisata Tour And Travel. Namun, sistem informasi akuntansi penerimaan kas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, kedua sistem tersebut memiliki pengaruh terhadap pengendalian internal kas perusahaan. Hal ini mengindikasikan perlunya perbaikan pada sistem penerimaan kas untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal. Penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap sistem akuntansi penerimaan kas PT. Radja Pratama Wisata Tour And Travel sangat penting untuk menemukan kelemahan dan memperbaikinya. Selain itu, praktik terbaik dari sistem pengeluaran kas yang telah terbukti berhasil dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem penerimaan kas. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan pengendalian internal kas mereka secara keseluruhan untuk mendukung peningkatan kinerja keuangan mereka di masa mendatang.