Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SISI GELAP LAYAR: INVESTIGASI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN GADGET PADA PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK SEKOLAH DASAR FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA; CHAIRY, ACH.; FITRIA, NORMA; VOLTA, ARIF SURYA
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v1i4.258

Abstract

Penggunaan gadget pada anak-anak sekolah dasar, dalam era digital yang semakin maju, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Meskipun membawa kemudahan dalam akses informasi dan pembelajaran, dampak psikologisnya pada anak-anak perlu mendapat perhatian serius. Penelitian ini menginvestigasi dampak negatif penggunaan gadget pada perkembangan psikologi anak sekolah dasar. Studi literatur dilakukan dengan menganalisis berbagai kajian terkait, seperti penelitian dari berbagai sumber literatur, buku, jurnal, dan prosiding. Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap layar gadget dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, perubahan perilaku, dan gangguan pola tidur pada anak-anak. Implikasi kesehatan mental menekankan perlunya tindakan preventif, seperti kebijakan pembatasan waktu layar dan pengawasan konten oleh orang tua dan pendidik. Perubahan perilaku, termasuk ketergantungan dan agresivitas, menyoroti pentingnya mendiskusikan bagaimana pendidikan digital dapat mendukung interaksi sosial yang sehat. Gangguan pola tidur menjadi fokus serius, dengan perlunya kebijakan "tidak ada layar sebelum tidur" untuk mengatasi masalah ini. Pengelolaan penggunaan gadget memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan peran aktif orang tua, pendidik, dan anak-anak sendiri. Langkah-langkah preventif dan edukatif yang seimbang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis yang sehat di era digital ini. Dengan pemahaman mendalam terhadap dampak negatif ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi dan pedoman yang lebih baik untuk mengelola penggunaan gadget pada anak-anak sekolah dasar. Pendekatan holistik, pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan teknologi, dan kerjasama lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik anak-anak di era digital ini.
OPTIMALISASI PRESTASI AKADEMIK MELALUI PENDEKATAN INQUIRY LEARNING TERHADAP PENINGKATAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 3 SD/MI FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA; CHAIRY, ACH.; VOLTA, ARIF SURYA
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i3.268

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis inquiry pada mata pelajaran matematika kelas 3 SD/MI. Pendidikan di tingkat dasar memegang peran penting dalam membentuk dasar kognitif dan keterampilan siswa. Metode Inquiry Learning menawarkan pendekatan interaktif yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan problem-solving siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas di SD Al’Qur’an Minhajuth Thullab Pekalongan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan evaluasi hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam manajemen pembelajaran guru, aktivitas siswa, dan respon positif terhadap pembelajaran. Hasil belajar siswa juga meningkat, mencapai tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 81,25%. Pembahasan hasil menyoroti keberhasilan model pembelajaran kooperatif berbasis inquiry dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan fokus pada materi. Hasil penelitian ini memberikan implikasi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan pendidikan, guru, dan peneliti. Kesimpulannya, model pembelajaran kooperatif berbasis inquiry efektif meningkatkan pembelajaran matematika kelas 3 SD/MI. Implikasinya mencakup penerapan luas model ini dalam konteks pendidikan matematika dan pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif.
MENGURAI KOMPLEKSITAS BUDAYA ORGANISASI DALAM KONTEKS MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI FITRIA, NORMA; CHAIRY, ACH; FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v1i4.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas manajemen pendidikan di institusi pendidikan tinggi. Budaya organisasi dianggap sebagai faktor kritis yang membentuk lingkungan kerja dan memengaruhi keberhasilan proses pengelolaan pendidikan. Metode penelitian literatur digunakan untuk menyelidiki hubungan antara budaya organisasi dan efektivitas manajemen pendidikan dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peran krusial dalam membentuk konteks lingkungan kerja dan memengaruhi proses pengambilan keputusan di institusi pendidikan tinggi. Dampak budaya organisasi mencakup pengaruh pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dan inovasi cenderung menciptakan lingkungan yang dinamis, inovatif, dan adaptif. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak sejalan dapat menghambat pertukaran ide, inovasi, dan kinerja anggota institusi. Kesimpulannya, pentingnya budaya organisasi yang kuat dan positif dalam konteks institusi pendidikan tinggi tidak dapat diabaikan. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa dapat menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang dinamis dan berkualitas. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak mendukung dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan institusi, serta memberikan dampak negatif terhadap kepuasan dan kinerja anggota institusi. Dalam melihat dampak budaya organisasi terhadap keberhasilan atau kegagalan manajemen pendidikan, penting untuk mempertimbangkan pengaruhnya pada proses pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, keterlibatan komunitas pendidikan, serta nilai dan etika yang mendasari keberlanjutan pendidikan tinggi. Dengan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan ini, institusi pendidikan tinggi dapat mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan budaya organisasi guna mendukung tujuan dan pengembangan secara efektif dan berkelanjutan.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN DI ERA 4.0: INTELEKTUALITAS GURU TERCIPTA KUALITAS SEKOLAH TERJAGA VOLTA, ARIF SURYA; FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v1i4.260

Abstract

Pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek teknologi dan kurikulum, tetapi juga dengan memberdayakan dan menghargai para pendidik yang menjadi kunci keberhasilannya. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian literatur. Penelitian literatur ini mencakup eksplorasi, analisis, dan sintesis literatur-literatur yang relevan untuk memahami dampak transformasi pendidikan di era industri 4.0, khususnya peran guru dan kualitas sekolah. Sumber informasi yang digunakan meliputi buku, artikel jurnal, konferensi, dan dokumen-dokumen pendidikan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pendidikan, terutama pengintegrasian teknologi dan pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21, menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Guru, sebagai agen perubahan, memiliki peran penting dalam menggagas inovasi dan memimpin transformasi pendidikan. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat juga dianggap sebagai faktor penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung.Strategi berfikir maju untuk guru, yang melibatkan pengembangan kreativitas, keterampilan, dan pemanfaatan teknologi, dianggap sebagai langkah penting dalam membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Evaluasi dan pemantauan kinerja, dengan menetapkan indikator kesuksesan transformasi, menjadi elemen krusial dalam mengukur dampak dan efektivitas perubahan. Kesimpulannya, transformasi pendidikan di era industri 4.0 memerlukan peran guru yang tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pemimpin dan inovator dalam proses pembelajaran. Dukungan dan pengakuan terhadap kesejahteraan guru, pengembangan kreativitas dan keterampilan, serta evaluasi kinerja yang komprehensif menjadi kunci untuk menjaga intelektualitas guru dan kualitas sekolah. Transformasi pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan para pendidik untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan.
TRANSFORMASI MANAJEMEN PERKANTORAN DI ERA 2024: PERAN COACHING DAN MENTORING DALAM PENGEMBANGAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN KREATIVITAS PADA MANAJEMEN PERKANTORAN LISTIANA, YOGI; FITRIA, NORMA; FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 1 No. 4 (2023): November
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v1i4.273

Abstract

Manajemen perkantoran dalam era bisnis yang dinamis membutuhkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan kerja. Penerapan coaching dan mentoring menjadi strategi kunci dalam mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan, mengatasi tantangan teknologi, kerja fleksibel, persaingan global, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Di tahun 2024, perkembangan teknologi, pekerjaan fleksibel, ketidakpastian pasar, dan keberlanjutan semakin mempengaruhi manajemen perkantoran. Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini, digunakan untuk menyelidiki konsep-konsep utama dan teori-teori terkait. Hasilnya menunjukkan transformasi menyeluruh dalam manajemen perkantoran, didukung oleh teknologi dan praktik coaching serta mentoring. Coaching dan mentoring tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga kepemimpinan, inovasi, dan adaptabilitas. Dalam praktiknya, program-program ini menciptakan lingkungan yang adaptif, inklusif, dan mendukung keberlanjutan. Tantangan implementasi mencakup keterbatasan waktu dan keberlanjutan program, sementara peluangnya melibatkan pengembangan kepemimpinan dan inovasi berkelanjutan. Implikasi praktik mencakup peningkatan keterampilan, keterlibatan karyawan, transfer pengetahuan, dan adaptabilitas organisasi. Transformasi manajemen perkantoran dengan coaching dan mentoring menciptakan fondasi untuk keberlanjutan dan keunggulan jangka panjang.
PENGGUNAAN ITEM AND TEST ANALYSIS 4.3 DALAM MENGANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN PANCASILA AND CIVIC EDUCATION KELAS VIII FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA; CHAIRY, ACH; VOLTA, ARIF SURYA
Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T) Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jp3t.v1i3.256

Abstract

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, yaitu kurangnya pemahaman dan pengembangan soal oleh sebagian guru, analisis butir soal yang belum sesuai dengan prinsip, mekanisme, serta prosedur penilaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 2 Galur Kulon Progo dari beberapa aspek tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, termasuk lembar soal penilaian, kunci jawaban soal, dan lembar jawaban siswa. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 161 siswa. Analisis data dilakukan menggunakan program Item and Analysis versi 4.3. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa validitas menggunakan rumus Aiken’s Validity, terdapat 18 butir soal dari 25 soal atau 72% soal dinyatakan validitas sedang atau valid dan 7 butir soal atau 28% soal dinyatakan validitas tinggi. Reliabilitas dari keseluruhan soal tersebut memiliki nilai sebesar 0,947 yaitu reliabilitas sangat tinggi. Indeks daya pembeda butir soal yaitu 72% berkategori baik, 12% berkategori sedang, 8% berkategori baik tetapi perlu direvisi, dan 8% berkategori buruk atau ditolak. Indeks tingkat kesukaran soal yaitu 16% dengan kriteria sukar, 56% dengan kriteria sedang, 24% dengan kriteria mudah dan 4% dengan kriteria soal sangat mudah. Fungsi distractor (pengecoh) dapat diketahui bahwa kualitas butir soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28% sangat baik, 44% baik dengan perbaikan, dan 28 % cukup baik dengan perbaikan. Rekomendasi perbaikan dapat dilakukan terutama pada soal-soal yang memiliki kategori sedang, perlu direvisi, atau dikategorikan buruk untuk meningkatkan kualitas keseluruhan instrumen penelitian.
OPTIMALISASI DAN MENGEKSPLORASI KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SD/MI CHAIRY, ACH.; FAJRIYATI NAHDIYAH, ATIKA CAHYA; VOLTA, ARIF SURYA
Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T) Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jp3t.v1i3.277

Abstract

Penelitian ini mendalami optimasi pendidikan dasar dengan mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif keunggulan dan kelemahan penggunaan TIK dalam konteks pendidikan Islam tingkat dasar. Data dikumpulkan melalui analisis literatur. Temuan penelitian mengungkap pertumbuhan pesat dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan Islam dasar, membawa keuntungan signifikan. TIK memberikan akses tak terbatas ke sumber daya pembelajaran Islam melalui internet, platform pembelajaran online, dan aplikasi pendidikan. Selain itu, TIK menunjukkan kemampuannya mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat lunak dan aplikasi yang dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Namun, penelitian juga menyoroti beberapa kelemahan, termasuk kesenjangan digital dan kekhawatiran terkait etika dan keamanan. Tidak semua siswa memiliki akses setara ke teknologi, menciptakan disparitas dalam peluang belajar. Risiko terkait privasi siswa, keamanan data, dan penyalahgunaan informasi menjadi tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua, komunitas lokal, dan pemerintah dalam mendukung implementasi TIK dalam pendidikan dasar. Upaya kolaboratif diharapkan dapat mengatasi kendala akses dan memaksimalkan potensi pembelajaran berbasis TIK. Selain itu, pendekatan seimbang antara inovasi teknologi dan pemahaman mendalam terhadap konteks lokal dan nilai-nilai agama dianggap krusial untuk menjaga relevansi pendidikan Islam di era digital. Dengan merinci kelebihan dan kekurangan TIK, penelitian ini memberikan pemahaman holistik tentang peran teknologi dalam pendidikan Islam di tingkat dasar. Rekomendasi kebijakan dan panduan praktis disusun untuk membimbing langkah-langkah implementasi yang berkelanjutan, dengan harapan meningkatkan inklusivitas dan kualitas pendidikan dasar secara tepat waktu.