This research examines the influence of personal prayer on the earnestness of collective worship among members of the Seventh-Day Adventist Church of Tembagapura congregation. It delves into the critical role of personal prayer as a form of personal devotion in fostering a deeper, more genuine engagement in communal worship activities. Through quantitative research employing a descriptive framework, the investigation surveys 58 congregational members, incorporating demographic analysis and exploring their perceptions of personal prayer and its impact on worship earnestness. Findings reveal a significant correlation between consistent personal prayer practices and enhanced fervor in collective worship, underscoring the importance of individual spiritual disciplines in enriching communal worship experiences. This research provides practical insights for enhancing worship engagement through focused personal prayer, contributing to a more profound and integrated collective worship experience.AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi pengaruh doa pribadi terhadap kesungguhan ibadah bersama di kalangan anggota jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Tembagapura. Kajian ini menggali peranan penting doa pribadi sebagai bentuk ibadah personal dalam memperdalam keterlibatan yang lebih tulus dalam aktivitas ibadah komunal. Melalui penelitian kuantitatif dengan kerangka deskriptif, penelitian ini menyurvei 58 anggota jemaat, meliputi analisis demografis dan mengeksplorasi persepsi mereka mengenai doa pribadi dan dampaknya terhadap kesungguhan ibadah. Temuan menunjukkan adanya keterkaitan antara praktik doa pribadi yang konsisten dan peningkatan semangat dalam ibadah bersama, menekankan pentingnya disiplin spiritual individu dalam memperkaya pengalaman ibadah bersama. Penelitian ini memberikan wawasan praktis untuk meningkatkan keterlibatan ibadah melalui doa pribadi yang fokus, berkontribusi pada pengalaman ibadah kolektif yang lebih dalam dan terpadu.