This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geodesi Undip
Maharani, Raden Roro Kingkin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Lahan Peruntukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Di Kota Pekalongan Berbasis Sistem Informasi Geografis Maharani, Raden Roro Kingkin; Nugraha, Arief Laila; Firdaus, Hana Sugiastu
Jurnal Geodesi Undip Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2024.41959

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat berdampak terhadap tingkat konsumsi dan membawa permasalahan baru berupa meningkatnya volume sampah. Menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, produksi sampah di Kota Pekalongan mencapai 140 ton per harinya. TPA Degayu merupakan satu-satunya tempat pembuangan akhir yang ada di Kota Pekalongan. Saat ini kapasitas dari TPA Degayu dengan luas 5,8 hektar telah melebihi standar yang ditetapkan. Selain itu, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup TPA Degayu dinilai sudah tidak memenuhi standar SNI 03-3241-1994 karena berada cukup dekat dengan permukiman yaitu < 500 meter dan badan air sejauh < 100 meter. Berdasarkan permasalah tersebut, perlu dilakukan kajian mengenai kesesuaian lahan peruntukkan TPA. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian lahan peruntukan TPA di Kota Pekalongan sehingga pemanfaatan lahan dapat lebih optimal. Terdapat 6 kriteria utama yang digunakan adalah fisik, penggunaan lahan, hidrogeologi, lingkungan, ekonomi dan sosial. diperoleh  Kriteria tersebut dibobotkan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) dan dianalisis menggunakan weighted overlay. Berdasarkan hasil judgement AHP, kriteria lingkungan dinilai memiliki prioritas utama dalam pemetaan kesesuaian lahan dengan nilai sebesar 36,79%. Hasil pengolahan AHP diperoleh 3 klasifikasi yaitu tidak sesuai seluas 1.967,267 hektar, kurang sesuai seluas 1.875,749 hektar dan sesuai memiliki luas 805,558 hektar.