Abstrak Transformasi digital dalam pengelolaan data pendidikan menjadi kebutuhan mendesak di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pengelolaan data siswa di SMK Kabupaten Kampar, mengidentifikasi kendala pengelolaan manual, serta merancang dan mengevaluasi sistem digital yang relevan. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen pada 12 SMK negeri. Hasil penelitian menunjukkan tingkat implementasi teknologi informasi yang bervariasi. Sekolah dengan implementasi tinggi berhasil meningkatkan efisiensi administrasi hingga 40%, mengurangi kesalahan input data hingga 80%, dan mempercepat akses informasi secara real-time. Sebaliknya, sekolah dengan implementasi rendah masih bergantung pada metode manual, dengan tantangan utama berupa keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan, dan gangguan teknis perangkat lunak. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan bagi staf, dan pengembangan perangkat lunak yang lebih stabil dan ramah pengguna. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi institusi pendidikan dalam mengadopsi teknologi digital secara efektif untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data pendidikan. Abstract Digital transformation in educational data management has become a crucial need in the era of Industry 4.0 to improve efficiency, accuracy, and accessibility of information. This study aims to analyze the current state of student data management in vocational schools (SMK) in Kampar Regency, identify challenges in manual management, and design and evaluate a suitable digital system. A descriptive qualitative approach was employed, using interviews, observations, and document analysis conducted in 12 public vocational schools. The findings reveal varying levels of information technology implementation. Schools with high implementation achieved a 40% increase in administrative efficiency, an 80% reduction in data input errors, and real-time information access. Conversely, schools with low implementation still rely on manual methods, facing major challenges such as limited infrastructure, insufficient training, and software-related technical issues. The study recommends enhancing infrastructure, providing continuous training for staff, and developing more stable and user-friendly software. These findings offer practical guidance for educational institutions to effectively adopt digital technology and improve the quality of data management in education.