This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Ishak, M. Ridwan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ST`UDI KINERJA STRUKTUR LOSMEN GURAPING MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER (STUDI KASUS: BALOK, KOLOM DAN PLAT) Ishak, M. Ridwan; Hermanto, Joni; Usamah, Muhammad
DINTEK Vol 17 No 01 (2024): Volume 17 No.1, Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Kota Sofif tercatat telah terjadi gempa bumi yang belum lama terjadi, yaitu pada 14 Juli 2019 berkekuatan 7,2 skala richter (SR), pada 06 September 2020 berkekuatan 5,9 skala richter (SR), pada 03 Juni 2021 berkekuatan 6,1 skala richter (SR) dan masih banyak lagi gempa-gempa yang telah terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur analisis pushover untuk mengevaluasi kinerja struktur gedung dan untuk mengetahui pola keruntuhan struktur gedung setelah dianalisis dengan pushover. Penelitian ini menggunakan metode Static Pushover Analysis dengan mengacu pada metode koefisien perpindahan (FEMA 440, Etabs). Beban lateral yang digunakan merupakan hasil dari analisis statik ekuivalen yang dikerjakan bertahap secara monotonik dalam 1 arah. Penelitian menunjukan bahwa ada beberapa kesimpulan. Pertama, Perpindahan hasil pushover maksimum ( max) arah XZ yaitu pada step 5 lebih besar dari target perpindahan ( t), dengan angka 37,779 mm > 24,941 mm. Kedua, Perpindahan hasil pushover maksimum ( max) arah YZ yaitu pada step 4 lebih besar dari target perpindahan ( t), dengan angka 24,943 mm > 20,001 mm. Ketiga, Evaluasi pada arah XZ masih dalam keadaan aman walaupun max > t, karena pada skema distribusi sendi plastis tidak memperlihatkan komponen struktur yang melewati Immediate Occupany (IO), tapi ada kemungkinan terjadi balok kuat kolom lemah apabila diperbesar step pembebanan, hal ini ditandai dengan ada beberapa kolom yang duluan mencapai kinerja Immediate Occupany (IO) sebelum balok. Keempat, Kinerja komponen struktur tidak dalam keadaan aman karena max > t dan skema distribusi sendi plastis tidak memperlihatkan komponen struktur yang melewati kinerja IO.