Penerapan model pembelajaran Probing Prompting sangat penting, terutama dalam pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter (PAI-BP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter (PAI-BP) di SMPN 7 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui komentar, wawancara mendalam, dan dokumentasi guru dan siswa yang terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis dan komprehensif. Penerapan metode Probing Prompting secara signifikan meningkatkan hasil belajar, kemampuan berpikir kritis, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, sesuai dengan temuan penelitian. Siswa mendapatkan lebih banyak dorongan, kepercayaan diri, dan berlatih menyuarakan sudut pandang serta menyelesaikan masalah secara logis dan kontekstual melalui sesi tanya jawab dan percakapan terbimbing. Sesuai dengan tujuan pembelajaran PAI-BP, guru juga merasa lebih mudah untuk mengawasi kelas, mengevaluasi karakter, dan menciptakan lingkungan belajar yang dialogis, dinamis, dan produktif. Selain itu, dengan mendorong jalur komunikasi yang lebih terbuka antara pendidik dan peserta didik, model ini menjadikan pembelajaran lebih terfokus pada pengembangan nilai-nilai dan keyakinan agama siswa, di samping prestasi akademik. Hasilnya, penerapan pendekatan pembelajaran Probing Prompting di SMPN 7 Pamekasan telah berhasil meningkatkan standar pengajaran, baik secara keseluruhan maupun dari waktu ke waktu.