Hudaibiyah, Arshanellya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Orang Tua Dengan Perilaku Tantrum Pada Anak Usia 4-6 Tahun Hudaibiyah, Arshanellya; Mas'udah, Mas'udah
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v3i2.617

Abstract

Permasalahan mengenai emosional pada anak usia dini sering terjadi seiring dengan perkembangan usia dan sosial anak, salah satunya adalah tantrum. Tantrum merupakan suatu letupan kemarahan anak yang sering terjadi ketika anak menunjukkan sikap penolakan atau negativistik. Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam membangun serta mendidik kepribadian anak. Cara komunikasi yang digunakan oleh keluarga terutama sikap orangtua dalam mengasuh serta mendidik anak merupakan salah satu pengendalian emosi yang sangat dibutuhkan dan penting bagi perkembangan emosi anak. Komunikasi dalam keluarga sangat perlu untuk dilakukan sesering mungkin. Selain itu perlu pembiasaan untuk memberikan berita yang benar pada anak, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua dengan perilaku tantrum pada anak usia 4-6 tahun. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel komunikasi orang tua dan variabel perilaku tantrum anak. Populasi penelitian ini yaitu 50 anak usia 4-6 tahun di Jl Giok DG-06, Rt 24 Rw 10 Kota Baru Driyorejo Gresik. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji korelasi dengan menggunakan SPSS Statistics 24.0. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, nilai cronbach’s alpha komunikasi orang tua sebesar 0,675 > 0,60 yang artinya variabel komunikasi orang tua adalah reliabel atau konsisten. Selanjutnya nilai cronbach’s alpha perilaku tantrum anak sebesar 0,772 > 0,60 yang artinya variabel perilaku tantrum anak adalah reliabel atau konsisten. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil dari uji analisis korelasi atau pearson correlation diperoleh nilai r hitung sebesar -0,649 dengan signifikansi 0,00. Signifikansi p= 0,00 < 0,05 artinya hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis penelitian (Ha) diterima. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa nilai r hitung sebesar -0,649 dan r tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dengan jumlah N = 50-2 sebesar 0,279 yang artinya r hitung lebih besar dari r tabel (-0,649 > 0,279) sehingga antara variabel komunikasi orang tua dengan variabel perilaku tantrum anak di Kota Baru Driyorejo Gresik terdapat hubungan yang negatif dengan derajat hubungan yaitu berkorelasi kuat.