Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang paling penting yang berfungsi sebagai alat penglihatan. Salah satu dari banyak gangguan atau penyakit mata adalah buta warna, yang berarti tidak dapat melihat warna. Jika ada masalah dengan pigmen di reseptor warna, mata akan sulit melihat warna tertentu. Orang yang menderita buta warna mungkin kesulitan melihat merah, hijau, merah, biru, atau campuran dari warna-warna ini. Namun, buta warna total sangat jarang terjadi, di mana tidak ada warna yang terlihat. Tes yang diciptakan oleh Dr. Shinobu Ishihara, yang pertama kali digunakan di Jepang pada tahun 1971, memungkinkan identifikasi kelainan buta warna. Tes Ishihara adalah alat yang umum digunakan untuk menentukan apakah seseorang menderita buta warna atau tidak. Sistem pakar menangani masalah dunia nyata dan kompleks yang biasanya membutuhkan interpretasi dan pakar. Sistem pakar yang dibuat dengan metode Forward chaining menggunakan penalaran dengan memulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis atau mencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri pertama (IF pertama). Sebagai hasil dari pengujian Black Box yang menghasilkan nilai perhitungan seratus persen, dapat disimpulkan bahwa fitur sistem telah berjalan dengan benar dan sistem berjalan dengan baik. Oleh karena itu, aplikasi ini dianggap layak untuk digunakan.