Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Konten Edukatif dan Humor Terhadap Customer Engagement Dan Purchase Intention Salsabila, Nisrina; Hapsari , Raditha Dwi Vata
Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jmppk.2024.03.1.09

Abstract

The rapid growth of business in the fashion sector in Indonesia, especially Muslim wear products, has led to a high level of competition between brands in this field. Therefore, the right promotional strategy is needed to excel in the competition. This study aims to compare the influence between two marketing contents and see their effectiveness in increasing customer engagement and purchase intention at Loka Project. This research is a quantitative study with independent variabels Educational Content (X1) and Humorous Content (X1) and dependent variabels Customer Engagement (Y1) and Purchase Intention (Y2). The population studied was all Muslim women in Indonesia with a sample size of 120 people who were divided into 4 groups of respondents for 4 different contents. The results showed that there is an influence between Educational Content and Humor Content on Customer Engagement and Purchase Intention at Loka Project. There is no significant difference in the amount of influence between Educational Content and Humorous Content on Customer Engagement and Purchase Intention at Loka Project. Educational Content and Humorous Content have almost the same effect but have different values on customer engagement and purchase intention assessment indicators.   Abstrak Pesatnya pertumbuhan bisnis pada bidang fashion di Indonesia, khususnya produk muslim wear, menyebabkan tingginya tingkat persaingan antar merek pada bidang tersebut. Oleh karena itu, diperlukan strategei promosi yang tepat untuk dapat unggul dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh antar dua konten pemasaran dan melihat efektivitasnya dalam meningkatkan customer engagement dan purchase intention pada Loka Project. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variabel independen Konten Edukatif (X1) dan Konten Humor (X1) derta variabel dependen Customer Engagement (Y1) dan Purchase Intention (Y2). Populasi yang diteliti adalah seluruh perempuan muslim di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang yang terbagi menjadi 4 kelompok responden untuk 4 konten berbeda. hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh antara konten edukatif dan konten humor terhadap customer engagement dan purchase intention pada loka project, tidak terdapat perbedaan signifikan terkait besarnya pengaruh antara konten edukatif dan konten humor terhadap customer engagement dan purchase intention pada loka project, konten edukatif dan konten humor memiliki pengaruh yang hampir sama tetapi memiliki nilai yang berbeda pada indikator penilaian customer engagement dan purchase intention.
Pengaruh Media Sosial Marketing, Sales Promotion Dan Brand Image Terhadap Repurchase Intention Fajri, Mukhammad Rizki; Hapsari , Raditha Dwi Vata
Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jmppk.2024.03.3.03

Abstract

This research aims to determine the influence of social media marketing, sales promotion and brand image on repurchase intention (study on Starbucks repurchase intention in Malang city). This type of research is explanatory research with quantitative methods. The population in this study were Starbucks visitors in Malang City. This research used a sample of 150 respondents. Sampling used a non-probability sampling technique with a purposive sampling method. The criteria for respondents needed in this research are aged 17 years and over, have made a purchase at a Starbucks outlet at least once, and live in the city of Malang, are Instagram social media users, and follow or know Starbucks' social media marketing content. This research uses the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 25 program to carry out validity tests, reliability tests and classical assumption tests. Hypothesis testing was carried out using the F test and t test. From the research results it can be concluded that there are three dependent variables, namely social media marketing, sales promotion and brand image, each of which has a significant influence.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing, sales promotion dan brand image terhadap repurchase intention (studi pada Repurchase intention Starbucks di kota malang). Jenis penelitian in adalah explanatory research dengan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pengunjung Starbucks kota malang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Kriteria responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan usia 17 tahun ke atas, pernah melakukan pembelian pada gerai Starbucks minimal 1x, dan berdomisili di kota malang, pengguna social media Instagram, dan mengikuti atau mengetahui konten social media marketing starbucks. Penelitian ini menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25 untuk melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji F dan uji t. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga variabel dependen yaitu social media marketing, sales promotion dan brand image yang masing-masing memiliki pengaruh secara signifikan.
Analisis Rencana Bisnis Madu Sinaga, Gabriella Anmase; Hapsari , Raditha Dwi Vata
Jurnal Kewirausahaan dan Inovasi Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jki.2024.03.2.22

Abstract

The growth of honey industry in Indonesia has motivated the presence of businesses that sell pure honey products from acacia forest in Jambi province. The objective of this research is to analyze the prospect of the company’s business using a business planning study. The object of this qualitative descriptive research is acacia honey. The credibility of the research data was assessed using the triangulation technique, which consists of three methods; they are interview, field observation, and documentation. The results of the analysis suggest that developments in all functional aspects are required in order to face the business competition in Jambi. Based on the analysis, an illustration regarding a promising honey business was acquired, but the competition level remains high. The financial design demonstrates that the company has the potential of becoming a profitable business. The prediction of honey market in Indonesia has projected an increasing trend of sales from year to year. Therefore, the company must always be responsive to changes and strive for innovations in order to maintain its business and achieve its sustainability.   Abstrak Tumbuhnya industri madu di Indonesia memotivasi hadirnya Bisnis yang menjual produk madu murni dari hutan akasia yang berasal dari provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prospek usaha madu akasia menggunakan studi perencanaan bisnis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif pada obyek penelitian Madu Akasia. Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan 3 metode. Metode tersebut antara lain wawancara, observasi ke lapangan, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengembangan seluruh aspek fungsional dalam menghadapi persaingan bisnis di Jambi. Melalui analisa tersebut didapatkan gambaran bisnis madu yang sangat menjanjikan namun dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi. Rancangan keuangan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk menjadi bisnis yang menguntungkan. Proyeksi penjualan didasarkan pada prediksi pasar madu di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan harus selalu responsif terhadap perubahan dan inovasi agar dapat mempertahankan bisnis dan mencapai keberlanjutan usaha.