p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Camellia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Teh Hijau dan Teh Hitam Purwanto, Djoko Agus; Wibowo, Nadya Khadijah; Rudyanto, Marcellino
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 1 No 2 (2022): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v1i2.16722

Abstract

Teh adalah minuman terpopuler kedua setelah air putih di dunia. Konsumsi teh hitam di Indonesia lebih banyak dibandingkan teh hijau. Daun teh mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kanker. Teh hijau memiliki senyawa antioksidan total lebih banyak dibandingkan jenis teh lainnya. Antioksidan dalam teh terutama diperoleh dari senyawa katekin, sehingga semakin tinggi nilai total katekin maka aktivitas antioksidannya semakin besar. Berbeda dengan teh hitam yang mengalami proses fermentasi sebelum dikemas menjadi olahan teh, teh hijau tidak difermentasi. Ulasan ini menegaskan kembali aktivitas antioksidan teh hijau dibandingkan teh hitam berdasarkan total katekin dan nilai IC50 DPPH. Aktivitas antioksidan teh hijau lebih besar dibandingkan teh hitam. Nilai total katekin pada teh hijau lebih besar dibandingkan teh hitam, sedangkan nilai IC50 DPPH pada teh hijau lebih kecil dibandingkan teh hitam. Hasil tinjauan literatur ini merekomendasikan bahwa penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan berdasarkan potensi aktivitas teh hijau dan teh hitam
Aktivitas Antioksidan Teh Hijau dan Teh Hitam Purwanto, Djoko Agus; Wibowo, Nadya Khadijah; Rudyanto, Marcellino
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 1 No 2 (2022): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v1i2.16722

Abstract

Teh adalah minuman terpopuler kedua setelah air putih di dunia. Konsumsi teh hitam di Indonesia lebih banyak dibandingkan teh hijau. Daun teh mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kanker. Teh hijau memiliki senyawa antioksidan total lebih banyak dibandingkan jenis teh lainnya. Antioksidan dalam teh terutama diperoleh dari senyawa katekin, sehingga semakin tinggi nilai total katekin maka aktivitas antioksidannya semakin besar. Berbeda dengan teh hitam yang mengalami proses fermentasi sebelum dikemas menjadi olahan teh, teh hijau tidak difermentasi. Ulasan ini menegaskan kembali aktivitas antioksidan teh hijau dibandingkan teh hitam berdasarkan total katekin dan nilai IC50 DPPH. Aktivitas antioksidan teh hijau lebih besar dibandingkan teh hitam. Nilai total katekin pada teh hijau lebih besar dibandingkan teh hitam, sedangkan nilai IC50 DPPH pada teh hijau lebih kecil dibandingkan teh hitam. Hasil tinjauan literatur ini merekomendasikan bahwa penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan berdasarkan potensi aktivitas teh hijau dan teh hitam