Dwi Indah Purnama Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN HYPERVOLEMIA UNTUK MENCAPAI ADEKUASI HEMODIALISIS PADA PASIEN CKD DENGAN NEFROLITHIASIS DI RSUD DR.WAHIDIN SUDIRO HUSODO Fita Yeny Saraswati; Nurberta Dyah Kurniawati; Sri Hidayati; Dwi Indah Purnama Sari; Nur Lailiyah; Shillvyarifianti; Toni Budiarto
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 1 No. 2A (2023): SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v1i2A.45

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kondisi yang terjadi karena menurunnya fungsi ginjal untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Gagal ginjal yang terus-menerus telah menjadi masalah medis di seluruh dunia yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah kematian, prevalensi gagal ginjal kronik akan terus meningkat dalam waktu dekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Penerapan Kepatuhan Pengelolaan Hypervolemia untuk Mencapai Adekuasi Hemodialisis pada Pasien CKD dengan Nefrolithiasis di RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo. Subjek kasus adalah satu orang pasien dengan diagnosis medis Chronic Kidney Disease (CKD) yang mengalami masalah kelebihan cairan (hypervolemia). Sumber data pada studi kasus ini adalah penerapan Kepatuhan Pengelolaan Hypervolemia untuk Mencapai Adekuasi Hemodialisis pada Pasien CKD dengan Nefrolithiasis. Sumber data pada studi kasus ini adalah kepatuhan dalam mengelolah hypervolemiauntuk mencapai adekuasi hemodialisis pada pasien CKD dengan nephrolithiasis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto tahun 2023. . Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif (menggunakan metode seperti inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dengan menggunakan format pengkajian keperawatan khusus unit hemodialisis), wawancara tak terstrukstur (wawancara kepada pasien dan keluarganya), Pengukuran balance cairan (seperti asupan cairan, kenaikan berat badan yang signifikan, produksi urin, pengukuran berat badan sebelum dialisis dan sesudah tindakan dialisis), dokumentasi (catatan rekam medis dan hasil pemeriksaan laboratorium terkait masalah yang dialami pasien), dan study literature (penelusuran literature dari referensi buku maupun jurnal terkait topik penelitian). Instrument studi kasus berupa format pengkajian keperawatan khusus unit hemodialisis, form checklist pengukuran berat badan sebelum tindakan dialisis dan sesudah tindakan dialisis, SOP tindakan hemodialisis. Saran bagi penulis diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dalam bidang keperawatan tentang penerapan manajemen hypervolemia untuk mencapai adekuasi hemodialisis pada pasien CKD.