Nur Alfa Ibrieza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN NUTRISI DALAM PERBAIKAN DEFISIT NUTRISI PADA PASIEN DEMAM THYPOID DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO Naning Saktyarini; Nur Alfa Ibrieza; Irma Susanti; Nur cahyani; Lailatul Nuraini; Catur Setyabudi
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 1 No. 2A (2023): SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v1i2A.48

Abstract

Demam thypoid merupakan penyakit pencernaan yang menyerang usus halus. Dari data WHO didapatkan perkiraan jumlah kasus demam thypoid mencapai angka 17 juta kasus, data yang dikumpulkan melalui surveilans saat ni di Indonesia terdapat 600.000–1,3juta kasus thypoid setiap tahunnya dengan lebih dari 20.000 kematian. Tercatat anak yang berusia 3-19 tahun mencapai angka 91% terhadap kasus demamthypoid (WHO, 2012). Dan pada tahun 2014 diperkirakan terdapat 21juta kasus demam thypoid pada anak, dan 200.000 diantaranya meninggal (WHO, 2014). Di Indonesia demam thypoid masih menjadi penyakit endemik, data pada tahun 2010 menunjukkan bahwa kasus demam thypoid menduduki peringkat ketiga dari sepuluh jenis penyakit pada pasien rawat inap diseluruh Indonesia. Case Fetality Rate (CFR) demam thypoid pada tahun 2010 sebesar 0,67% (KemenKes, 2011). Demam thypoid menurut karakteristik responden tersebar merata menurut umur, akan tetapi prevalensi demam thypoid banyak ditemukan pada umur 5-14 tahun yaitu sebesar 1,9% dan paling rendah pada bayi sebesar 0,8% (Riskesdas, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai “asuhan keperawatan pada pasien dengan Thyoid Fever di ruangan Kertawijaya Rsud Dr. Wahidin Sudirohusodo kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode review kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil dua kasus sebagai unit analisis. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan dari review kasus. Berdasarkan analisa data diperoleh diagnose keperawatn deficit nutrisi, setelah dilakukan intevensi manajement nutrisi kepada pasien selama 4x24 jam didapatkan status nutrisi pasien membaik.