Ainun Sina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Rires” Kajian Etnokuliner Etnis Karo di Desa Biru-biru Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang Ainun Sina
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v1i2.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran "Rires," hidangan khas etnis Karo, dalam konteks sosial dan budaya masyarakat di Desa Biru-biru, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Rires" tidak hanya berfungsi sebagai makanan, tetapi juga sebagai simbol solidaritas dan kebersamaan dalam upacara adat. Hidangan ini berperan penting dalam mentransmisikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelestarian kuliner tradisional seperti "Rires" sangat diperlukan untuk menjaga identitas budaya masyarakat Karo.
Kajian Etnokuliner Rires Sebagai Representasi Identitas Budaya Etnis Karo Khairunnisa; Nuriza Dora; Ainun Sina
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v2i2.143

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi Rires sebagai bagian dari Kerja Tahun yang dilaksanakan masyarakat Karo di Desa Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Rires, tradisi memasak lemang bersama, memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial, kekerabatan, dan identitas budaya di tengah arus modernisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rires tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga melestarikan budaya Karo di era modern. Meskipun terjadi perubahan dalam pelaksanaannya, nilai inti tradisi ini tetap dipertahankan. Rires menjadi benteng yang melindungi identitas budaya Karo dari pengaruh globalisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mempertahankan tradisi ini sangat penting sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai sosial, moral, dan spiritual.