UMKM dapat diartikan sebagai sebuah pengembangan kawasan andalan untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia. Usaha ini juga mewadahi program prioritas pemerintah serta pengembangan untuk berbagai sektor di Indonesia. Warung Nasi Uduk Ibu Muriah adalah salah satu usaha kecil yang hadir di tengah masyarakat sejak tahun 2015 dan mulai tergabung dengan UMKM pada 3 tahun terakhir. Awalnya penjualan cukup lumayan dan dapat mempekerjakan pegawai namun pada kasus covid-19, tempat berdagang ibu tersebut harus pindah karena tak lagi disewakan dengan alasan akan dipakai untuk pemilik berdagang. Perihal tersebut membuat ibu muriah harus mencari tempat dagang baru dan mengalami penurunan hasil hingga harus memberhentikan pegawai, selain itu sangat sulit mengenali usaha ibu tersebut dikarenakan tidaak adanya branding seperti bunner usaha logo maupun kemasan yang baik daftar menu juga tidak ada. Berdasarkan permasalahan yang ada yakni belum adanya branding dan promosi pada Warung Nasi Uduk Ibu Muriah, tim PKM (pengabdian Kepada Masyarakat) memberikan solusi berupa pengembangan Warung Nasi Uduk Ibu Muriah secara digital, baik dalam bidang pengemasan (packaging), branding, serta media promosi. Tim akan mendesain logo dan banner untuk branding produk tersebut, memperbaiki kemasan, memperbaiki daftar menu dan foto produk menjadi lebih menarik, serta melakukan promosi dengan pemasangan banner usaha agar lebih menarik dan dikenli oleh banyak orang.