Global Findex Report 2021 dari Bank Dunia menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap aspek keuangan dapat menghambat pemanfaatan produk keuangan secara optimal dan meningkatkan risiko yang terkait dengan produk tersebut. Dalam konteks ini, literasi keuangan menjadi kunci krusial untuk memahami, mengelola, dan memitigasi risiko terkait produk keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melalui sosialisasi dan pemaparan materi tentang berbagai aspek perbankan dan perlindungan konsumen di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses edukasi yang sukses dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap lembaga keuangan, badan pengawas perbankan, perlindungan konsumen, dan perencanaan keuangan. Peningkatan pemahaman ini dicapai melalui presentasi materi yang komprehensif dan interaktif, serta diskusi yang memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan dan mengklarifikasi konsep. Makalah ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemahaman yang baik dalam memastikan partisipasi yang cerdas dan berdampak dalam sistem keuangan dan perbankan.